Pikiran Seorang Ayah Dalam Menjadi orang tua Kristen (3)
Sumber: javanews.co

Pelayanan Anak / 13 September 2014

Kalangan Sendiri

Pikiran Seorang Ayah Dalam Menjadi orang tua Kristen (3)

Hevi Teri Official Writer
1394

 

TEHNIK MENGAJAR YANG BERVARIASI

" Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.." (2 Tim 3:16)

Ketika kita menggunakan Firman Tuhan sebagai dasar untuk mendidik anak-anak kita, kita harus menggunakan pendekatan yang seimbang, menyesuaikan metode dan nada yang diperlukan dengan tepat. Anak-anak kita harus diajar dengan sabar ketika mereka bersifat masa bodoh, penuh kasih menyemangati mereka ketika mereka sedih, segera menegur ketika mereka tidak taat, menegur dengan tegas ketika mereka memberontak dan menghukum dengan ketat ketika mereka keras kepala. Kita harus belajar dan bersedia untuk menggunakan setiap teknik yang diperlukan.

Ayat-ayat berikut ini memberikan panduan dalam keseimbangan kita bertindak antara terlalu keras, atau terlalu lunak:

"Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.." (Kol 3:21)

"Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya.." (Amsal 13:24)

Kita perlu untuk menghindari mendidik terlalu keras, karena hal tersebut membuat mereka enggan atau bahkan memprovokasi anak-anak, dan bahkan dapat menghancurkan harga diri mereka. Pada saat yang sama, kita harus tidak seperti Eli, yang ditolak oleh Allah bersama dengan rumah tangganya karena dia tidak melakukan yang sebaik-baiknya dalam membatasi kejahatan anak-anaknya 'dan "lebih menghormati anak-anaknya daripada Allah" (1 Sam 02:29 - 34). Keseimbangan tersebut memerlukan hikmat dan pengertian dari Tuhan. Ayah harus berdoa untuk bimbingan dari Tuhan untuk mengajar dengan tepat, benar, dan mendisiplinkan anak-anak mereka.

 

by. Philip Shee-Dubai, Uni Emirat Arab

Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami