Seorang guru sekolah minggu bertanya kepada murid-muridnya tentang pada saat berumur berapa seorang anak barulah boleh menyerahkan dirinya kepada Tuhan.
Seorang anak perempuan berkata: “Kalau ia telah berumur tiga belas tahun.”
Yang lain mengatakan kalau anak itu telah berumur “sepuluh tahun”, yang lain “enam tahun.”
Untuk beberapa saat semua anak-anak terdiam lalu tiba-tiba seorang anak yang terakhir berkata: “Seorang anak dapat menyerahkan dirinya kepada Tuhan dan diterima Tuhan ialah pada saat ia mengenal siapakah Allah itu.” (William J. Hart D.D)
Pendeta P.P Blis mengadakan pengakuan umum tentang penerimaannya akan Yesus Kristus pada waktu ia berumur 12 tahun sekalipun sebenarnya sejak kecil telah terlihat bahwa ia telah mengalami pembaharuan hati.
Spurgeon pernah berkata bahwa kebanyakan anggota-anggota jemaat yang berdedikasi dalam gerejanya menerima Kristus waktu berumur delapan tahun. Di antara orang-orang Moravia, anak-anak dididik dan dilatih dalam kekristenan sejak awal masa hidup mereka, sehingga mereka dapat mengingat kebenaran yang telah diajarkan pada waktu mereka memulai kehidupan keagamaannya.
Banyak orang di dalam gereja, yang menjadi pengurus gereja, bahkan pendeta, yang seringkali merendahkan iman seorang anak kecil. Mereka menganggap bahwa anak kecil tidak mungkin dapat beriman. Tapi ingatlah apa yang dilakukan Tuhan Yesus ketika anak-anak dibawa datang kepada-Nya. Ia menerima mereka dan berkata kepada semua orang untuk tidak menghalangi anak-anak datang kepada-Nya.
Tuhan Yesus adalah seorang Guru Besar yang menunjukkan simpati sejati kepada anak-anak. Pada waktu Ia mengatakan: “orang-orang yang seperti inilah yang empunya kerajaan surga,” maka itu adalah suatu kenyataan.
by. (B. Malingkas) .. Suara Injil Ministry