Waktu Orantua Tidak Setuju
Sumber: google

Parenting Superbook / 15 August 2014

Kalangan Sendiri

Waktu Orantua Tidak Setuju

Zakarias Feoh Official Writer
3205

Siapakah yang paling berhak menentukkan pasangan hidup bagi anak ? apakah anak itu sendiri  atau orang tua yang paling berhak menentukkan ?  Persoalan ini banyak dialami oleh anak-anak pada waktu mereka hendak memilih dengan siapa mereka akan menikah.  Disisi lain peran orang tua sangat penting bagi anak-anaknya berkaitan dengan pasangan hidupnya. Seringkali muncul persoalan ketika anak menentukan pilihan, banyak orangtua tidak setuju,  akibatnya kita mengenal istilah kawin lari, (menikah tanpa persetujuan dari orang tua).

Ada orang yang mengatakan bahwa orangtua adalah wakil Tuhan di bumi ini; oleh karena itu anak harus mentaati perintah orangtua, termasuk dalam hal pemilihan pasangan hidup.  Pernikahan  yang tidak direstui orangtua sudah pasti tidak akan diberkati Tuhan,  apakah benar demikian ?

Apakah kata Alkitab tentang otoritas orangtua dan anak ?

Tuhan memerintahkan anak untuk menghormati orangtua. "Hormatilah ayahmu  dan ibumu supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu kepadamu."  Keluaran 20:12

Tuhan memerintahkan pemberlakuan hukuman mati kepada anak yang membangkang kepada orangtuanya. "Apabila seorang mempunyai anak laki- laki yang degil dan membangkang yang tidak mau mendengarkan perkataan ayahnya dan ibunya dan walaupun mereka menghajar dia, tidak juga ia mendengarkan mereka, maka haruslah ayahnya dan ibunya memegang dia dan membawa dia keluar kepada para tua-tua kotanya . . .dan berkata: 'Anak kami ini degil dan membangkang, ia tidak mau mendengarkan perkataan kami, ia seorang pelahap dan peminum.' Maka haruslah semua semua orang sekotanya melempari anak itu dengan batu sehingga mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu dan seluruh orang Israel akan mendengar dan menjadi takut." Ulangan 21:18-21

Lalu sampai sejauh mana ketaatan terhadap orang tua? Apakah  ketaatan kepada orangtua berlaku tanpa batas?

Alkitab memberikan jawaban yang sangat tegas tentang hal ini, dimana memberikan  batasan ketaatan terhadap orangtua berhenti tatkala kita harus memilih Tuhan atau orangtua. "Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya . . . Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku." Matius 10:35-37

Prinsip Ketaatan kepada Orangtua dalam Mencari Pasangan Hidup

Sikap utama yang harus  dimiliki anak adalah sikap menghormati orangtua. Janganlah mengembangkan sikap tidak akan mempedulikan perkataan orangtua. Tuhan membenci sikap membangkang seperti ini. Jadi, bersiaplah untuk mendengarkan masukan mereka sebab pada umumnya mereka mengenal kita dan memiliki pengalaman hidup yang panjang sehingga dapat memberi arahan yang sesuai.

Teroponglah semua hal, termasuk nasihat orangtua, dari kacamata Firman Tuhan. Kristus adalah otoritas tertinggi dalam hidup orang percaya. Jadi, taatilah kehendak Tuhan, di atas kehendak orangtua.

Sikap Orangtua

Alkitab memberikan nasehat kepada setiap orangtua agar mengajarkan anak-anaknya dengan baik sesuai perintah Tuhan.  Ulangan, 6: 4-9. Perintah yang lainnya orangtua hendaknya tidak membangkitkan amarah anak-anaknya.  Efesus 6:4. Hendaklah setiap orang tua memperhatikan ini dengan baik sehingga  waktu berbeda pendapat dengan anak-anaknya berkaitan dengan pilihan teman hidup bisa  memberikan  saran yg baik dan benar bagi anak-anaknya. 

Pada umumnya ketidaksetujuan orangtua tidak berkaitan dengan dosa, melainkan dengan kesejahteraan hidup anak. Kadang orangtua melihat hal-hal yang tidak dilihat anak. Dalam kasus seperti ini, carilah masukan dari anak-anak Tuhan lain yang memiliki kematangan rohani. Dengarkanlah dan bandingkan masukan mereka dengan nasihat orangtua. "Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada." Amsal 11:14

 

Sumber : sabda org, berbagai sumber, zf
Halaman :
1

Ikuti Kami