Jangan Lupakan Anak-Anak-1
Sumber: google

Pelayanan Anak / 15 July 2014

Kalangan Sendiri

Jangan Lupakan Anak-Anak-1

Hevi Teri Official Writer
1361

 

Dalam kurun waktu 3 - 4 dasawarsa yang lalu, ada kebangunan rohani di berbagai pelosok negeri Indonesia ini dan begitu banyak gereja didirikan serta juga banyak anak muda yang dipanggil Tuhan untuk menyerahkan diri menjadi hamba-Nya secara purna waktu dan lain sebagainya.
Namun di era modern sekarang ini yaitu 3 - 4 dasawarsa kemudian dari masa kebangunan rohani yang pernah terjadi di Indonesia, hampir dapat dikatakan tanda-tanda tersebut tidak lagi terlihat, sama seperti istilah yang ditulis di kitab Wahyu "suam-suam kuku" kah?
Bila kebangunan rohani bagi orang dewasa hampir tidak lagi terlihat, bagaimanakah dengan penginjilan anak?


1. Adakah Usaha Membimbing Anak Kepada Kristus?

Bagaimanakah caranya supaya orang tua dan guru Sekolah Minggu juga guru-guru di sekolah Kristen dapat memperkenalkan Kristus kepada anak sebagai Juruselamat pribadinya? Hendaknya kehidupan dalam keluarga sebagai sarana utama dan pertama untuk anak mengenal Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Hendaknya orang tua menceritakan tentang Yesus sejak anak usia dini. Orang tua perlu berusaha secara terus menerus dan menggunakan setiap kesempatan untuk mengajar kepada anak-anak, tentang siapakah Yesus? Sebab Allah menghendaki setiap keluarga Kristen membimbing anak-anak untuk mengenal Kristus. Ini merupakan tanggung jawab orang tua yang pertama dan utama, seperti yang diperintahkan Allah kepada setiap keluarga Israel.

Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.(Ul. 6:6-9).

Dalam usaha memperkenalkan Allah, itu juga perlu satu komitmen dan kesadaran akan tanggung jawabnya sebagai orang tua, karena orang tua sebagai wakil Allah, usaha itu perlu disertai rasa tanggung jawab dan secara terus-menerus.

 

>>>>

by. Yusak Timothy, M.Th (TELAGA.org)

Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami