Dua Tamu

Dua tamu datang menemui saya, pada saat yang bersamaan,

Keduanya mencoba untuk memenangkan kendali atas tubuh, hati, dan pikiran saya.

Satu berpakaian cukup jelas, sementara yang satunya lagi berpakaian seperti ingin membunuh,

Saya tidak bisa melihat dengan jelas pertempuran yang mereka lakukan untuk mendapatkan kehendak saya.

 

Hanya saja, yang satu berjanji kepada saya untuk memberikan ketenaran, teman-teman dan kekayaan luar biasa - apapun yang saya inginkan.

Ia juga menunjukkan pada saya bagaimana kehidupan yang akan saya lalui apabila mendengar kata-katanya.

Namun saya masih ragu karena saya tidak tahu apa yang benar-benar di dalam hatinya.  

 

Sementara yang lainnya justru menceritakan kepada saya mengenai masa-masa sulit, pengorbanan dan rasa sakit, ejekan dan penganiayaan, namun di akhirnya adalah janji akan kehidupan yang bahagia.

Tidak seperti kepada tamu sebelumnya, tamu yang satu ini menarik perhatian saya. Saya merasakan dirinya adalah pribadi yang bijaksana. Atas dasar itu akhirnya saya memilih dirinya.

 

Dan pilihan saya ternyata tidak salah. Jalan yang saya lalui sesuai arahannya, walaupun berat, tetapi ternyata akhirnya itu membawa saya kepada tempat yang tidak saya duga-duga.

Tempat itu adalah rumah kristal yang jalannya terbuat dari emas dan disitu hanya ada kebahagiaan.

 

Teman, janganlah salah memilih. Dua tamu tersebut selalu beriringan datang ke dalam hidup manusia. Adalah keputusan kita mau mendengarkan siapa - tamu yang menawarkan kemewahan kah atau tamu yang menawarkan akhir hidup yang bahagia? Pilihan ada di tangan Anda!

 

Baca juga:

Anak Jalanan Afghanistan Jadi Tamu Piala Oscar

Broken Vessels (Amazing Grace), Lagu Hillsong Dengan Sentuhan Baru

Kuasa "Lidah" Tak Bertulang

Thread Forum JC: Nobar Piala Dunia 2014

Batasan-batasan Orangtua Lakukan PDA di Depan Anak

Sumber : inspirationalarchieve.com / bm

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles