The Art Of Marriage

Pada hari Sabtu, 8 Februari 2014 yang lalu, CBN kembali mengadakan sebuah seminar untuk memberkati para Mitra CBN. Pilihan tema acara kali ini begitu menarik, karena membahas mengenai pernikahan, seperti judul seminar ini, ‘The Art Of Marriage’. Pembicara dalam seminar ini adalah Pdt. Ronny Soedjak.

Harapan kami dalam mengadakan seminar ini, agar setiap peserta yang datang dapat mengalami terobosan baru dalam kehidupan pernikahan, dan dapat menemukan rancangan Tuhan atas kehidupan pernikahan mereka. Sehingga setiap pasangan suami istri dapat semakin diperlengkapi dan membangun pernikahan di atas dasar yang kuat.

Acara ini juga dihadiri Regional Director CBN Indonesia dan Myanmar, Mark McClendon. Dalam kesempatan ini, Pak Mark juga mengungkapkan pandangannya tentang pernikahan, “Pernikahan itu sebuah perjuangan, kerja keras dan penuh dengan tantangan. Dan kita harus berani menghadapi tantangan itu, kalau tidak, kita yang akan terintimidasi atau kalah oleh tantangan itu. Tidak mudah untuk menjaga sebuah pernikahan”. Menurut beliau, ini merupakan salah satu cara investasi waktu dalam menjaga pernikahan.

Materi-materi tentang pernikahan ini disampaikan oleh seorang hamba Tuhan yaitu Bapak Pdt. Ronny Soedjak. Bapak Ronny sempat meninggalkan rumah selama 15 tahun, selingkuh dari istrinya bahkan menghasilkan seorang anak. Karena kasih karunia Tuhan, Bapak Ronny dapat kembali kepada keluarganya, hidup dalam kebenaran Firman Tuhan dan diurapi luar biasa oleh Tuhan.

Dalam sesi pertama, Bapak Ronny dan istrinya menjelaskan bahwa kita harus dapat memiliki kualitas penerimaan yang baik, yakin bahwa pasangan kita itu adalah yang terbaik dari Tuhan, menjalin komunikasi yang baik dan saling memahami kebutuhan suami istri, serta mengenakan kasih sebagai pengikat yang mempersatukan. 

Tidak hanya setiap peserta yang hadir merasa terberkati, Imelda Fransisca yang menjadi host acara ini pun juga merasa diberkati dengan materi-materi seminar ini. Apalagi ditambah adanya bedah kasus, membahas pertanyaan-pertanyaan yang telah dikirimkan melalui SMS kepada Konseling Center CBN.  

Dalam sesi kedua, Bapak Ronny mengajarkan bahwa sebagai pasangan suami istri harus dapat menerima perbedaan yang ada, karena setiap manusia dirancang unik oleh Allah. Apalagi sebagai teman hidup, antara suami dan istri harus saling mendukung selayaknya sebuah tim.

Tidak terasa waktu terus berjalan, sebelum memasuki sesi terakhir, Imelda juga sempat memberikan pendapatnya tentang perbedaan dalam suami istri, “Perbedaan itu pasti ada, tapi yang harus kita pikirkan dan lakukan adalah, bagaimana cara menangani perbedaan tersebut agar tetap harmonis. Itulah kunci dari seni pernikahan itu sendiri”.

Menarik bukan acara seminar pernikahan ini. Peserta yang datang tentunya semakin mengerti seni dalam sebuah pernikahan itu. Memang tidak mudah menjaga keutuhan sebuah pernikahan, tapi harus terus dipupuk. Menikahi orang yang kita cintai itu mudah, tetapi untuk mencintai orang yang kita nikahi itu sulit.

CBN dapat menyelenggarakan acara semacam ini karena kesetiaan para Mitra CBN yang terus mendukung pelayanan CBN. Apabila Anda merasa diberkati dan terpanggil untuk memberkati lebih banyak orang lagi, silahkan isi form di bawah ini.

 

 

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles