3 Manfaat Kumpul Bersama Keluarga

Seperti halnya Natal, beberapa kelompok suku di Indonesia memiliki tradisi kumpul-kumpul bersama keluarga inti maupun keluarga besar ketika (malam / masuk) tahun baru. Setiap keluarga dan daerah punya bentuk acara masing-masing – ada yang hanya bersenda gurau sambil menikmati hidangan makanan yang ada, tetapi ada juga yang memasukkan unsur ibadah bersama di dalamnya.

Apapun jenis acara yang dibuat, ternyata kegiatan ini memiliki manfaat khususnya bagi mereka yang ikut serta di dalamnya. Berikut ini adalah 3 keuntungan yang dirasakan oleh seseorang yang mempunyai tradisi kumpul bersama keluarga :

1. Terbangun atau terpelihara keakraban bersama seluruh keluarga. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri. Bahkan meski teknologi komunikasi kini semakin berkembang, tetapi interaksi muka dengan muka tetaplah dibutuhkan. Perjumpaan lewat media dengan dibandingkan secara langsung pasti menciptakan sesuatu yang berbeda. Oleh sebabnya, penulis meyakini bahwa hubungan intrapersonal yang sehat bakal menghangatkan (menguatkan) relasi diantara para pelakunya.   

2. Memiliki ruang dan waktu untuk saling membangun satu sama lain. Biasanya, dalam acara kumpul bersama keluarga khususnya di saat tahun baru, salah satu isu yang diangkat (baik dibuat dalam keadaan semi formal atau santai sama sekali) adalah mengenai harapan di masa mendatang. Dalam pengalaman penulis, hal ini memberi pelajaran berharga bagi setiap anggota keluarga yakni setiap kami diajar untuk saling membangun satu dengan yang lain. Mungkin ada yang diawali dengan ungkapan kekecewaan atau kesedihan, tetapi ujungnya adalah permohonan dan impian bahwa ke depan akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

3. Memiliki ruang dan waktu untuk saling introspeksi. Selain mendapatkan kehangatan sebagai satu keluarga, acara kumpul-kumpul bersama keluarga di saat tahun baru adalah momen yang tepat untuk introspeksi diri. Sebagai manusia kita butuh orang lain untuk menilai diri kita dan menurut penulis, orang yang paling tepat untuk menilai diri kita adalah keluarga kita. Kita patut berbangga jika ayah-ibu atau saudara-saudari kita memberi masukan akan adanya kelemahan yang kita miliki karena berarti ia menyayangi kita dan ingin kita menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.

Bukan sebuah kebetulan Anda berada di dalam keluarga Anda saat ini dan bersyukurlah jika sampai kini kita bisa berkumpul dengan mereka. Sebab pada waktu tertentu kita tidak akan dapat berjumpa lagi dengan ayah-ibu, abang-adik, atau saudara-saudara besar kita. Jadi nikmatilah kebersamaan yang ada hingga kini.

Baca juga :

Mempersiapkan Liburan Tahun Baru yang Tak Terlupakan

Tuhan Memulihkan Rumah Tangga Kami

Tahun Baru, Harapan Baru

Makanan Tahun Baru di Jepang

Kaleidoskop 2013 : 12 Aksi Nyata Jokowi-Ahok Benahi Jakarta (1)

Sumber : jawaban.com / bm

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles