Cerita Harimau, Seorang Pria, dan Tuhan
Sumber: jawaban

Kata Alkitab / 20 November 2013

Kalangan Sendiri

Cerita Harimau, Seorang Pria, dan Tuhan

Budhi Marpaung Official Writer
10911

Suatu hari, seorang pria sedang dikejar oleh seekor harimau. Ia berlari sekuat tenaga hingga tanpa disadari, ia sudah berada di tepi jurang. Dalam suasana penuh ketegangan, pria itu melihat ada ranting yang cukup besar tidak jauh dari bawah tepi jurang. Ia pun bergegas melompat dan segera meraih ranting yang telah dilihatnya. Harimau mengaum-aum saat pria itu mendesah nafas lega.

Di saat dirinya merasa lolos dari ancaman harimau, seekor tikus keluar dari celah dan mulai menggerogoti cabang kayu. Pria itu pun kemudian melihat ke bawah tebing yang curam. Merasa berada di ujung maut, ia kemudian berteriak ke arah langit, " Ya Tuhan, jika Engkau berada di sana, tolong bantu. Saya akan melakukan apa pun yang Engkau perintahkan tapi tolong bantu saya."

Tiba-tiba terdengar suara menggelegar dari atas bumi, "Sungguh, kamu akan melakukan apapun yang Aku minta?" tanya-Nya.

Pria itu terkejut mendengar jawaban yang diberikan dan ia kemudian berteriak kembali, "Saya dengan senang hati akan melakukan apa pun yang Engkau katakan, tapi tolong selamatkan diri saya."

Suara dari lokasi yang sama menjawab , "Ada satu cara untuk menyelamatkanmu, tetapi itu akan membutuhkan keberanian dan iman."

Cabang pohon mulai melemah, sementara harimau masih menggeram beberapa meter dari hadapannya, "Tolong, Tuhan, katakan pada saya apa yang harus saya lakukan dan saya akan melakukannya. Kehendak-Mu adalah kehendak saya."

Suara dari surga kemudian berkata , "Baiklah kalau begitu, lepaskan tanganmu dari cabang pohon tersebut."

Pria itu kemudian memandang jauh ke bawah dan dilihatnya bahwa kematian berada di sana. Ia lantas mendongakkan kepalanya lagi dimana disitu jelas sekali terlihat harimau dan tikus yang sedang asyik mengunyah ranting. Kemudian ia menatap langit dan berteriak untuk kesekian kalinya, "Apakah ada orang lain di sana?"

Pesan dari cerita fiksi di atas : Tuhan mendengar seruan kita di saat kita sedang dalam kesulitan. Dia pun telah memberikan jalan keluar kepada kita. Namun, dibutuhkan iman yang disertai perbuatan untuk kita bisa benar-benar mengalami kelepasan/kemerdekaan yang diberikan oleh-Nya.

Ragu sedikit saja Anda terhadap apa yang dikatakan-Nya maka sikap itu akan membuat diri Anda terus berada di dalam kesusahan dan tidak akan bisa mengalami mukjizat-mukjizatNya.

 

Baca juga :

Hancur Hati Dihadapan Tuhan

Life Story, Album Komplilasi Para Finalis IGPL yang Menginspirasi

Berpijak Pada Firman-Mu

Terima Kasih Mitra CBN, Saya Mendapatkan Pekerjaan Baru

Thread Forum JC : Bakti Sosial (Berbagi Kasih Dengan Anak-Anak Tanah Merah - OBI  

Cegah Diabetes Dengan Tidak Duduk Lama-Lama

Sumber : inspirationalarchieve.com / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami