Persahabatan Lawan Jenis Takkan Bertahan Lama?

Bagi sejumlah orang, persahabatan itu tidak mengenal jenis kelamin. Asalkan ia nyaman dan bisa berbagi dalam banyak hal termasuk kesedihan, itu sudah cukup bagi dirinya untuk memutuskan bahwa orang ini pantas dijadikan teman terdekat.

Tidak ada yang salah dengan pemikiran tersebut. Namun kita juga jangan naïf bahwa potensi untuk jatuh cinta antara pria dengan wanita yang masuk di dalam relasi ini besar juga.

Lalu kalau begitu, apakah persahabatan lawan jenis memang tidak akan pernah bisa bertahan lama? Eits, nanti dulu. Jangan cepat-cepat menjawab ya.

Meski peluang status sahabat berubah jadi pacar cukup besar, tetapi hal ini sebenarnya bisa diantisipasi dengan berbagai cara.

1. Saling berkomitmen bahwa selamanya mereka bersahabat

Tahap ini adalah tahap yang berat. Mengapa? Karena komitmen adalah janji yang benar-benar diucapkan dari dasar hati yang paling terdalam yang mana bila kita mengingkarinya sama dengan kita mengucapkan dusta.

Oleh sebabnya, sangat disarankan sebelum menyatakan komitmen sebagai sahabat, kedua insan – adam dan hawa – mengecek hati apakah hubungan yang mereka jalani ini adalah tulus atau memang akhirnya ada maksud lain. Jika memang sebenarnya salah satu pihak ada yang kurang tulus, jangan pernah ucapkan komitmen persahabatan karena itu bakal menyakiti keduanya.  

2. Berikan batasan hal yang dibicarakan

Memang terdengar aneh untuk poin kedua ini, namun menurut Jawaban, itu perlu karena jika tidak ada batasan hal yang dibicarakan kepada sahabat maka sesuatu yang sifatnya sangat pribadi dapat diketahui oleh dirinya. Dari berbagai pengalaman teman Jawaban, jika seseorang sudah masuk sangat dalam ke kehidupan kita maka rasa suka atau asmara itu dapat tumbuh tanpa disadari.

Lalu kalau begitu kepada siapa kita meluapkan atau mencari jawaban atas persoalan-persoalan yang kita alami dan itu dilarang untuk disampaikan kepada sahabat? Tentu saja kepada sahabat sejati kita, Tuhan Yesus Kristus.

3. Berdoa dan merenungkan Firman Tuhan senantiasa

Mengapa kedua sahabat harus berdoa dan merenungkan firman Tuhan senantiasa? Karena iblis dan kedagingan berpeluang untuk menjerumuskan keduanya ke hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang sahabat.

Dengan berdoa dan merenungkan firman Tuhan senantiasa, Anda berdua memiliki kebijaksanaan dan benteng untuk menolak godaan-godaan baik yang berasal dari dalam maupun luar diri sendiri.

Jadi, apa kesimpulannya? Kesimpulannya adalah persahabatan lawan jenis itu sangat bisa bertahan lama asalkan kedua belah pihak tulus melakukannya, mengerti rambu-rambu – apa yang boleh, apa yang tidak, dan sama-sama menopang diri dengan terus berdoa dan kebenaran sejati yakni firman Tuhan.

Baca juga :

Pertolongan Dari Seorang Sahabat

Life Story, Album Komplilasi Para Finalis IGPL yang Menginspirasi

Berpijak Pada Firman-Mu

Terima Kasih Mitra CBN, Saya Mendapatkan Pekerjaan Baru

Thread Forum JC : Bakti Sosial (Berbagi Kasih Dengan Anak-Anak Tanah Merah - OBI  

Cegah Diabetes Dengan Tidak Duduk Lama-Lama

Sumber : jawaban.com / bm

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles