Kisah Nyata Hiram Adiguna, Si Maniak Seks
Sumber: jawaban.com

Family / 13 September 2013

Kalangan Sendiri

Kisah Nyata Hiram Adiguna, Si Maniak Seks

Budhi Marpaung Official Writer
131143

Nama saya Hiram Adiguna. Saya ini dulunya adalah seorang maniak seks. Tidak terhitung sudah berapa banyak wanita yang telah saya tiduri. Bagi saya waktu itu, seks adalah segala-galanya. Ingin tahu cerita lengkap kisah hidup saya ? baca pengakuan yang saya buat di bawah ini  :  

1. Apa sebenarnya yang menyebabkan Anda menjadi seorang maniak seks?

Waktu itu saya masih SMP kelas 1 dan saya bertemu dengan teman saya dan saya tahu teman-teman saya sering menonton film porno. Saya diajak dan saya tertarik pada awalnya dan saya memutuskan untuk ikut bersamanya. Dan kami mulai menonton. Ketika saya pulang, film itu terngiang-ngiang dalam pikiran saya dan menimbulkan rasa untuk menonton lagi. Malah saya jadi suka, mengagumi, menikmati juga. Mulai membayangkan apa yang sedang mereka lakukan.

2. Apakah saat membayangkan adegan porno tersebut, Anda juga melakukan masturbasi ?

Pertamanya waktu bersama teman-teman saya, saya tidak melakukan masturbasi karena saya belum mengerti soal hal itu. Kemudian ada seorang yang mengajari saya. saya mencoba dan akhirnya terjadilah. Disitulah saya tahu, o itu toh masturbasi. Sesudah saya melakukan itu, ya hampir setiap kali saya menonton, saya selalu melakukan masturbasi. Saya mulai kecanduan dengan masturbasi itu.

SMP, SMA, itu terus berlanjut dan setelah kuliah, parahnya saya melakukan itu hampir setiap hari. Pernah suatu kali, saya berjalan-jalan di mal, saya melihat seorang wanita dengan pakaiannya yang sangat seksi dan terbuka. Nah di situ saya mulai terangsang dan kemudian berhalusinasi. Saya mulai membayangkan adegan-adegan di film porno yang saya lakukan bersama dia. Akhirnya saya cari toilet terdekat di sana dan akhirnya melakukan masturbasi di sana.

3. Pernahkah Anda berkeinginan untuk melakukan hubungan seks dengan seorang wanita ?

Memang saat itu saya sering sekali bahkan ingin berhubungan seks dengan seorang wanita karena saya merasa ‘masa sih saya mau begini-begini aja?’ Saya pengen kenikmatan yang lebih dari ekspresi yang saya lihat dari orang-orang yang melakukan hubungan seks di film-film porno yang saya tonton. Akhirnya saya melakukan hubungan seks pertama kali dengan seorang pelacur. Akhirnya setelah saya melakukan, o rasanya kok beda dari ketika saya nonton film porno. Rasanya lebih real, lebih nyata dan saya merasakan kenikmatan tersendiri ketika saya melakukan hubungan seks.

Ketika saya melakukan hubungan itu, rasanya timbul di hati saya untuk melakukan hubungan seks lagi.

4. Lalu bagaimana cara Anda memuaskan nafsu Anda?

Saya gencar mencari seorang pacar dengan tujuan ya saya mau melakukan hubungan seks. Dan akhirnya saya mendapakan seorang pacar dan ya setelah beberapa lama pacaran, akhirnya saya berhubungan seks dengan pacar saya itu.

Awalnya gak tega, tapi karena waktu itu pikiran saya hanya seks saja ya akhirnya saya tega melakukannya dan itu terus menerus berlanjut ya. Bahkan kami melakukannya di tempat-tempat seperti di mal, di emergency room, kemudian di mobil, ya dimanapun kami bertemu, kami melakukan hubungan seks.

Kemudian saya ganti pacar lagi dan itu yah semakin parah. Kita melakukan hubungan seks sehari dua kali, tiga kali, bahkan satu malam pernah kami melakukan sampai empat kali.

Saya tidak peduli lagi meski pacar saya sedang datang bulan, bahkan lagi sakit pun, saya bakal paksa untuk memenuhi nafsu seks saya. Karena waktu itu seorang wanita bahkan pacar saya sendiri saya anggap sebagai objek pemuas nafsu saja, bahkan saya sulit menghargai seorang wanita. Saya memandang pacar saya itu rendah dan saya merasa saat itu hidup saya hanya untuk seks saja.

5. Apakah Anda tidak merasa bosan dengan semuanya itu?

Di satu titik ketika saya melakukannya ini dan itu berlangsung bertahun-tahun, saya mulai merasa bosan dan saya berpikir bahwa, ‘kenapa kok saya seperti ini?’ Saya seperti seseorang yang dikuasai oleh hawa nafsu saya. bahkan saya terkadang tidak bisa mengendalikan diri saya. terlebih lagi saya mulai merasa bersalah terhadap mantan-mantan saya, pacar-pacar saya terdahulu. Kenapa saya bisa sejahat ini? Kenapa saya bisa memperlakukan wanita seperti itu?

Saat itu saya merasa jijik dengan diri saya dan saya merasa sangat berdosa. Kemudian di satu malam, di kostan saya, saya sempat membaca Alkitab dan waktu itu ada satu ayat yang menegur saya, yang masih saya ingat sampai sekarang di I Korintus 6 ayat 9, yang berbunyi bahwa orang cabul dan orang berzinah tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Ayat ini meneguhkan saya untuk mau berubah karena ketika saya terus menjadi orang yang cabul, terus berzina, saya tidak akan masuk surga, tetapi ketika itu saya bingung bagaimana caranya saya bisa berubah.

Hingga suatu waktu, saya ikut satu ibadah di sebuah gereja. Di situ saya mendengar pendeta berkata, ‘Tuhan sanggup menyembuhkan’. Memang pada saat itu, secara fisik saya baik-baik saja, tetapi secara psikis, ada sesuatu yang sakit. Di saat itu saya bilang, ‘Tuhan, ampuni dosa, ampuni kesalahan saya. Tuhan, saya mau disembuhkan. Saya percaya Engkau pasti sanggup menyembuhkan. Dan setelah itu saya merasa Tuhan meresponi saya. Saat itu saya merasa ada sesuatu yang terangkat, terlepas dari saya, saya merasakan satu kasih, merasakan satu kelegaan.

Setelah itu berganti pendeta, di sesi selanjutnya, pendeta itu berbicara bahwa saya merasakan di ruangan ini ada satu orang yang terlepas dari roh pornografi. Dan saat itu saya memberanikan diri untuk maju ke depan dan saya pun bilang, ‘Ya saya adalah orang yang merasakan Tuhan menyembuhkan saya’. Saya merasa lepas dari roh pornografi.

Kemudian saya minta didoakan, ada dua orang yang terus mendoakan saya. Saya merasakan bahwa saat itu Tuhan menyembuhkan saya.  

6. Apakah mudah lepas dari kebiasaan buruk Anda ?

Itu sangat sulit dan merupakan suatu perjuangan. Setiap malam, kadang saya merasakan ada hawa nafsu yang timbul sampai saya ya sangat ingin melakukan mastrubasi. Itu bayangan, film-film porno yang saya tonton bahkan bayangan-bayangan hubungan seks dengan mantan-mantan saya, dan itu terjadi hampir setiap hari. Sampai satu titik, saya pernah jatuh juga.

Saya nonton film porno lagi, saya melakukan masturbasi dan saya sempat melakukan hubungan seks juga. Tapi setelah itu saya merasakan Tuhan sudah mengampuni saya sebelumnya. Saya sudah berkomitmen sama Tuhan, tapi kok saya seperti ini, kenapa mendukakan hati Tuhan, kenapa saya mengingkari janji kepada Tuhan. Saat itu saya merasa saya berdosa sekali.

Saat itu pun saya berdoa, ‘Tuhan ampuni dosa saya’ setelah kejatuhan saya itu, saya bertekad dua kali lipat, tiga kali lipat, saya bilang ‘saya tidak mau jatuh lagi’. Puji Tuhan, setelah itu Tuhan terus menjagai saya dari berbagai godaan, berbagai pikiran-pikiran porno, pikiran-pikiran seks. Itu terus saya lawan karena Tuhan memberikan kekuatan kepada saya.

7. Lalu perubahan apa yang terjadi setelah Anda bertobat ?

Sudah tidak ada lagi pemikiran-pemikiran kotor di dalam pikiran saya, sudah tidak ada lagi hawa nafsu untuk melakukan masturbasi dan saya merasa saya bisa lebih menghargai wanita.

Dulu saya melihat wanita sebagai objek pemuas nafsu saya saja, tetapi sekarang saya lihat wanita sebagai seorang penolong saya dan saya dipercayakan oleh Tuhan, saya sudah bertunangan dan tahun depan kami akan menikah. Itu semua karena kebaikan Tuhan.

Kalau saya melihat masa lalu saya, saya mengakui bahwa saya adalah orang yang sangat kotor dan menjijikan. Namun saya benar-benar bersyukur kepada Tuhan Yesus karena Dia mengampuni saya, Dia mengubahkan hidup saya dan hanya karena kasih-Nya hidup saya dipulihkan.


Sumber Kesaksian :

Hiram Adiguna

Sumber : V130910204744
Halaman :
1

Ikuti Kami