Uang Belanja Pas-pasan, Namun Tetap Memberi

Our Impact / 25 July 2013

Kalangan Sendiri

Uang Belanja Pas-pasan, Namun Tetap Memberi

Lusiana Official Writer
6151

Nancy adalah seorang single parent dengan empat orang anak. Mantan suaminya masih memberikan uang belanja, namun hanya cukup untuk memberi makan satu orang. Namun ia memutuskan untuk mengambil sebagian dari uang belanja yang sedikit itu dan mulai memberikannya  kepada Tuhan. Nancy percaya penuh akan pemeliharaan Tuhan. Tak lama kemudian, ia mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahan penerbit buku resep masakan. Perusahaan itu memberikan uang belanja kepada Nancy sehingga Ia bisa memasak dan mengambil foto untuk buku masakan. Setelah selesai difoto, hasil masakan Nancy boleh diambil dan dimakan oleh Nancy dan keempat anaknya. Bukankah ini bukti pemeliharaan yang luar biasa? Nancy belajar bahwa sekalipun kita miskin, kita tetap harus belajar memberi berapapun yang kita miliki. (true story by GivingwithJoy.org )

Kekurangan seharusnya tidak menjadi alasan untuk kita tidak memberi. Dengan memberi, kita sedang menunjukkan bahwa kita adalah pengelola yang taat dan dapat dipercaya. Anda tentu akan memberi kepercayaan lebih kepada karyawan Anda yang taat bukan? Demikian pula dengan Tuhan kita.

Sejak pelayanan CBN pertama kali menayangkan program SOLUSI empat belas tahun yang lalu, ada begitu banyak kisah kesaksian yang kami dengar. Semua bukan hasil kerja keras dari CBN. Namun semua kisah itu lahir dari orang-orang yang mau taat memberi, yaitu para mitra CBN. Ibu Joice dan Ibu Nia akan menceriakan mengapa mereka mau mendukung program-program TV CBN hingga bertahun-tahun.

Joice Washita:

“Saat menyaksikan tayangan Solusi ada kisah tentang seseorang yang terpuruk ekonominya, dan dipulihkan oleh Tuhan, persis seperti keadaan dalam keluarga kami. Kami pun mengambil tindakan iman, dengan mengambil sebagian dari pendapatan kami dan memberikan kepada pelayanan CBN rutin setiap bulannya. Logikanya, kondisi keuangan keluarga kami tidak sedang berlebih untuk memberi! Tapi keadaan jangan sampai membuat kita berhenti memberi karena Tuhan kita adalah Tuhan yang hidup, yang tahu memperhitungkan setiap apa yang kita tabur untuk kebesaran namaNya. Saya mengajak seluruh teman-teman sesama Mitra CBN untuk terus memberi bagi pekerjaan Tuhan!”

Nia Dimasto:

“Saya hanya seorang ibu rumah tangga. Tapi bukan berarti saya tidak turut melayaniNya memberitakan kasih Tuhan kepada orang lain yang belum mengenalNya. Saya selalu menggunakan DVD dan buletin yang saya dapatkan dari CBN, untuk memberkati teman-teman dan keluarga saya. Saya juga sering menggunakannya sebagai bahan sharing di persekutuan doa. Mari kita tetap melayani Tuhan dan jangan biarkan kebaikan dan berkat Tuhan hanya berakhir dalam hidup kita. Kita harus mengalirkannya kepada orang lain yang belum mengenal kasihNya.”

Kita bisa belajar untuk memiliki hati seperti ibu-ibu yang luar biasa tersebut. Jika kita khawatir dengan kebutuhan hidup kita sendiri, artinya kita mengecilkan peran Tuhan dalam hidup kita. Tunggu apa lagi, Saudara?

Mari bergabung menjadi mitra CBN seperti mereka, dan jangan biarkan berkat Tuhan berhenti dalam hidup kita. Jutaan orang yang menonton program TV CBN akan beroleh kemenangan berkat ketaatan dan kesetiaan Anda dalam memberi. Sebuah kaos menarik (lihat disini) akan kami kirimkan kepada Anda yang bergabung hari ini. Jadilah mitra CBN!

 

Halaman :
1

Ikuti Kami