Saat Mantan Kekasih Muncul Dalam Pernikahan

"Tidak terjadi apa-apa.." demikian sanggah Tom. "Dia hanya ingin tahu kabar saya," tambahnya, mencoba menyakinkan istrinya tentang email dari mantan kekasihnya yang beberapa waktu lalu diterimanya.

Pertengkaran antara Tom dan istrinya Sarah di depan konselor pernikahan pun tak terhindarkan. Sarah cemburu karena diam-diam Tom berbalas email dengan sang mantan. Pernikahan yang sudah berlangsung selama lima tahun pun berada di ujung tanduk karena tidak adanya keterbukaan antara Tom dan Sarah tentang hubungan dengan mantan kekasih di masa lalu.

Kisah Tom dan Sarah bukanlah sesuatu yang aneh, situasi ini juga dialami oleh banyak pasangan lainnya. Konflik muncul saat mantan kekasih diam-diam hadir dalam pernikahan, akhirnya muncul stigma bahwa pertemanan dengan mantan kekasih adalah sebuah "persahabatan yang berbahaya". Apa sebabnya? Mari kita telusuri bersama.

Pertama, hubungan dengan mantan ini sering disembunyikan dari pasangan. Sesuatu yang rahasia berpotensi menimbulkan masalah dan membuat pasangan merasa dikhianati. Ingatlah bahwa pernikahan adalah tempatnya transparansi, jadi jika situasi seperti ini muncul, segeralah diskusikan dengan pasangan untuk meresponinya dengan benar.

Kedua, persahabatan dengan mantan sekalipun awalnya tanpa ada motif apapun berpotensi timbulnya godaan dan saling merayu. Saat gairah dan juga cinta lama kembali muncul, hal itu akan menjurus kepada perselingkuhan yang akan sulit untuk dihentikan.

Ketiga, sebuah keputusan untuk berteman dengan mantan sepertinya sesuatu yang remeh, namun ingatlah bahwa kompromi terhadap hal kecil akan membawa kepada kompromi kepada hal-hal lain yang semakin berdampak besar. Jangan bermain api.

Lalu bagaimana solusi mengatasinya ketika tiba-tiba sosok mantan kekasih muncul? Seperti yang telah diungkapkan di awal tadi, terbukalah dengan pasangan tentang mantan kekasih Anda tersebut.

Kedua, jika pasangan Anda cukup dewasa dan mengijinkan komunikasi dengan si mantan sebagai seorang teman, pastikan mantan tahu bahwa semua komunikasi tersebut diketahui oleh pasangan Anda. Bahkan perkenalkan dia kepada pasangan Anda, sehingga dia dan pasangan Anda bisa menjadi seorang teman.

Ketiga, dengarkanlah keberatan pasangan Anda. Karena bagaimanapun dialah penolong dan pengingat Anda sehingga tidak jatuh dalam pencobaan. Lebih penting lagi, jangan membuat pasangan Anda merasa tidak aman dan terancam oleh hubungan pertemanan Anda. Sekali lagi, jangan bermain api, jauhilah masalah dan jagalah pernikahan Anda agar tetap harmonis dan tetap indah.

Baca juga artikel lainnya :

Mantan Menjadi Teman, Bisakah?

Terus Melaju Meski Mantan Pacar Pindah Ke Lain Hati

Terobsesi dengan Mantan Pacar? No Way!!!

Kecerdasan Emosional Penentu Kesuksesan Investasi

Menyerah Bukan Gaya Hidup Orang Sukses

Sumber : CBN.com | Jawaban.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles