Roger Federer, petenis peringkat tiga dunia asal Swiss harus tersingkir di Grand Slam Wimbledon. Kekalahan ini merupakan kali pertama selama satu dekade atas keberhasilan Serhiy Stakhovsky, petenis asal Ukraina menumbangkannya di babak kedua ajang ini.
Awalnya pertandingan ini berlangsung sangat ketat dan alot, namun Stakhovsky berhasil menyingkirkan Federer di empat set pertandingan dengan skor tipis 6-7 (5/7), 7-6 (7/5), 7-5,7-6(7/5). Kekalahan ini menjatuhkan prestasi Frederer yang selama 36 kali lolos ke perempat final laga Grand Slam.
“Sebelumnya saya memiliki momen-momen hebat di sini, juga momen berat. Dan, hari ini sungguh berat. Kekalahan ini benar-benar membuat frustrasi dan mengecewakan,” tuturnya seperti dilansir ESPN, Kamis (27/6).
Meskipun Stakhovsky menjadi pemenang, namun ia mengakui bahwa melawan Federer seperti melawan dua orang yaitu Federer dan egonya. Kekalahan ini dinilai sebagai kekalahan terburuknya di Grand Slam setelah kalah dari Mario Ancic pada putaran pertama di Wimbledon 2002. Nasib yang sama juga di alami oleh peringkat tiga besar petenis dunia putri yaitu Maria Sharapova dan unggulan lainnya Rafael Nadal yang harus tersingkir di babak kedua.
Baca Juga:
Piala Semifinal Konfederasi 2013: Prediksi Spanyol vs Italia
Semifinal Piala Konfederasi 2013 : Kalahkan Uruguay, Brazil ke Final
Piala Semifinal Konfederasi 2013: Prediksi Spanyol vs Italia
Tawaran Bertubi-tubi, Cavani Tetap Fokus Bela Uruguay
Hati-hati Pengaruh Dari Televisi!
Sumber : Antaranews, Tribunnews.com | lori