Rieke Diah : Kerusuhan KJRI Jeddah Bukti Pemerintah Lamban

Nasional / 11 June 2013

Kalangan Sendiri

Rieke Diah : Kerusuhan KJRI Jeddah Bukti Pemerintah Lamban

andreas rumata simanjuntak Official Writer
3560

Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka Senin (10/6) kemarin mengatakan insiden kerusuhan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, membuktikan Pemerintahan tidak serius mengurus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

"Peristiwa kerusuhan di KJRI Jeddah kemarin sore memperlihatkan kinerja dan koordinasi pemerintah buruk. Ini juga pemerintah tidak serius dalam menangani TKI di luar negeri," ujarnya.

Rieke mendesak pemerintah untuk segera melakukan langkah pro aktif kepada pemerintah Kerajaan Saudi agar bisa memberikan perpanjangan waktu amnesti dan tidak mempersulit pengurusan dokumen TKI yang menjalani pemutihan.

"Ini juga telah dilakukan pemerintah India dan Filipina. Kalau kedua negara ini bisa, kenapa kita tidak bisa ?," kata Rieke.

Menurut Rieke, jika hanya dua tempat yang dibuka untuk melayani TKI, maka tidak akan bisa karena ada 42.329 orang yang mengurus secara bersamaan. Apalagi tambahnya hanya ada 12 loket yang dibuka di KJRI Jeddah. Sementara imigrasi Arab Saudi hanya memberikan jatah 200 orang saja per minggu.

Dalam kondisi dimana rakyatnya membutuhkan pertolongan, pemerintah seharusnya memberikan tanggapan dengan cepat. Kehadiran pihak berotoritas ini bukan hanya akan menaikkan citranya, tapi juga dapat membangkitkan rasa cinta masyarakat terhadap tanah air.

 

Baca Juga :

Presiden SBY Terus Pantau Situasi di KJRI Jeddah 

Inilah 2 Kantor Perwakilan RI yang Pernah Diserang WNI

Mitra Prayer Day 2010

Fakta Unik Seputar Piala Sudirman 2013

Sumber : suarapembaharuan.com / andre
Halaman :
1

Ikuti Kami