-
Share:
Presiden SBY Terus Pantau Situasi di KJRI Jeddah
Lori Official Writer
Sejak tanggal 6 juni 2013 lalu, Presiden SBY sebenarnya sudah menginstruksikan pengiriman tim untuk mengevaluasi pelayanan di Konsulat Jenderal RI di Jeddah.
Staf Khusus Presiden bidang Hubungan International Teuku Faizasyah mengatakan “Dalam laporan terakhir yang disampaikan Menteri Luar Negeri (Marty Natalegawa), digambarkan bagaimana kondisi perwakilan kita di sana, kapasitas memberikan pelayanan, dan lain-lain. Tanggal 6 kemarin dikirim tim untuk melihat,mengevaluasi pelaksanaan kegiatan,” sebagaimana dilansir kompas Senin (10/6).
Namun upaya itu tampaknya kurang optimal. Kerusuhan tidak dapat dibendung hingga memakan satu orang korban yang tewas di Jalan Al Rehab Distrik,Minggu (9/6). Dengan itu, Presiden menginstruksikan kepada Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk membentuk tim dalam pengusutan insiden KJRI di Jeddah ini.
Melalui Staf Khususnya, Teuku Faizasyah mengatakan “Kita akan ikuti terus kelanjutannya.Tentunya bapak Presiden dari sumber apapun akan ikuti apa yang terjadi,”
Terjadinya kerusuhan di Jeddah tidak lepas dari kondisi yang serba dilematis akibat banyaknya pekerja yang antri untuk mengurus SPLP secara berjamaah dan pelayanan pemerintah yang kurang maksimal. Adalah lebih bijak bila pekerja mengurus SPLP jauh sebelumnya, pun pemerintah dapat memaksimalkan pelayanannya dengan baik.
Baca Juga:
Konsulat Jenderal Jeddah Rusuh, 1 Orang TKI Tewas
Inilah 2 Kantor Perwakilan RI yang Pernah di Serang
Demonstrasi Di Turki Semakin Memanas
Demokrat Gerah Dengan Spanduk Penolakan BBM PKS
Rating dan Share:rapornya Dunia Pertelevisian
