Sikap Dalam Menghadapi Kelahiran Anggota Baru

Menyambut kelahiran anggota baru dalam keluarga harusnya menjadi saat yang membahagiakan, namun pada umumnya hal ini tidak selalu berlaku bagi beberapa orang. Terlebih lagi bila jarak antara kita dengan anggota baru ini (adik) terbilang cukup jauh. Reaksi seseorang terkadang tidak terduga, mulai dari menerima dengan sukacita sampai dengan perasaan iri, cemburu dan takut kehilangan perhatian kedua orangtua. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut terjadi, kita perlu mengambil langkah-langkah sederhana, antara lain:

# Mulai mempersiapkan hati dan mental kita ketika ada anggota baru yang lahir. Hal ini seperti masa transisi dan terkadang tanpa disadari dapat berpengaruh kepada kondisi awal kita. Jangan sampai kita berpikir untuk merasa ‘terancam’, iri, dan cemburu dengan perlakuan kedua orangtua kepada kita.

#  Miliki pengertian bahwa sebagai anak yang lebih besar, kita mampu menjadi contoh yang baik bagi keluarga dan anggota baru yang baru lahir, seperti membantu Ibu memandikan adik kita ataupun mengganti popok.

# Jangan pernah membandingkan diri kita dengan anggota baru. Tetap berpikir positif bahwa kasih orangtua tidak berkurang hanya karena kehadiran anggota baru.

# Sebagai seorang kakak, hendaknya kita mampu bertindak lebih dewasa dan mempunyai sifat pengalah. Mengalah tidak selalu berarti salah dan kalah. Oleh karena itu, kesabaran dan pengendalian diri penting dimiliki terlebih lagi dalam menghadapi situasi yang berbeda dari yang diharapkan.

Baca juga:

Tips Agar Kakak tidak Cemburu pada (Calon) Adik

Kesalahan Orangtua yang Sering Dilakukan

Lashanda McCadney

Pasangan Barbar ini Siksa 4 Anak Kandungnya Secara Tidak Manusiawi

Sumber : berbagai sumber/Eva

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles