Pria kelahiran Athlone, Cape Town, Afrika Selatan ini lahir pada 10 Oktober 1961 dan merupakan penyayi, penulis lagu dan gitaris. Penyanyi beraliran R&B dan jazz ini lebih memilih untuk terjun dalam musik rohani Kristen. Tumbuh dalam lingkungan Apartheid membuat dirinya banyak menulis lagu bertemakan segregasi rasial dan kemiskinan. Single pertamanya merupakan lagu pertama kulit hitam yang berhasil diputar di stasiun radio kulit putih di Afrika Selatan dan berhasil meraih Sarie Award, anugerah musik yang sejajar dengan Grammy Award.
Butler menjadi seorang Kristen ketika berumur 19 tahun. “Cinta yang membawaku kepada Kristus,” ungkapnya. Dia mengaku bahwa orang yang pertama kali mengenalkannya dengan sosok Yesus adalah adik iparnya.
Butler yang merupakan bungsu dari 12 bersaudara ini mengaku bahwa musik gospel lebih memikat hatinya dibanding musik sekuler lainnya. “Gospel seperti hasrat yang kumiliki. Namun saya tidak sekedar ingin menyanyikannya namun saya percaya ketika saya melakukannya, Tuhan bekerja bagi orang lain dan hal tersebut seperti pelayanan,” ungkapnya.
Pelayanan miliknya yang bernama Grace and Mercy kini tidak hanya dijalankan sendiri olehnya namun juga oleh putrinya, Jodie. Butler menambahkan bahwa musik, pelayanan, iman, dan keluarga adalah hal terpenting yang dimilikinya sekarang.
Discography:
Sumber : berbagai sumber/Eva