PDKT dengan Keluarga Pasangan

Marriage / 29 October 2012

Kalangan Sendiri

PDKT dengan Keluarga Pasangan

Lois Official Writer
4727

Pengorbanan memang sering harus dilakukan sebagai bagian dari kebijakan terhadap keluarga besar pasangan kita. Ada kalanya kita harus melakukan sesuatu yang tidak kita sukai. Namun, jangan anggap itu sebagai suatu pengorbanan yang membuat kita menderita. Sebaliknya, jadikanlah bentuk ungkapan kasih sayang kita kepada mertua ataupun ipar. Jadi, pengorbanan seperti apa yang bisa kita lakukan untuk mereka?

Tunjukkan Minat

Cari informasi sebanyak-banyaknya, pelajari tradisi keluarga pasangan, persiapkan bahan obrolan yang mungkin menarik bagi keluarga pasangan, kenakan pakaian yang pantas, tunjukkan bahasa tubuh yang baik dan menghormati, tetap tunjukkan minat terhadap apa yang dibicarakan meskipun hal tersebut tidak menarik menurut kita.

Tawarkan Bantuan

Ketika berada di lingkungan keluarga pasangan, jangan takut atau malu untuk menawarkan bantuan. Misalnya saja, membereskan rumah, membantu ibunya mencuci piring, menggendong anak ipar sementara sang ipar sibuk, dan hal-hal lain yang bisa dilakukan. Ada juga bantuan lain yang terkadang harus dikorbankan, misalnya saja saat itu keluarga pasangan membutuhkan uang sementara kita punya uang pas-pasan.

Rawat Hubungan

Ada kalanya kesibukan menyita perhatian, anak-anak kita yang perlu diurus, dan lain sebagainya. Namun, jangan lupakan keluarga besar kita dan pasangan. Rawat hubungan agar terus terjalin dengan baik. Jangan lupa untuk selalu memberikan perhatian dan bersikap hormat kepada mereka. Hubungi mereka dengan gadget, internet, sosial media, datang ke rumah mereka, atau adakan jamuan makan malam di rumah. Hal-hal tersebut bisa melengketkan hubungan.

Bukan tidak mungkin, hubungan bisa menjadi lebih baik lagi. Ingatlah, bersosialisasi adalah hal yang harus dilakukan manusia. Bersilahturahmi kepada keluarga tentu patut dilakukan. Memperbaiki kualitas hubungan kepada keluarga pasangan bukanlah pengorbanan tapi keuntungan bagi kita dan keluarga pada umumnya.

Sumber : detik.com-tabloidnova.com by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami