Televisi Bisa Rusak Hubungan Anda

Banyaknya tayangan bernuansa romantisme baik dari dalam maupun luar negeri membuktikan bahwa serial drama menjadi salah satu favorit masyarakat. Namun tahukan Anda bahwa mengkonsumsi tayangan-tayangan romantis mempunyai dampak negatif pada hubungan asmara Anda di dunia nyata?

Tipuan Televisi : Masih Ada Alternatif Lain

Dalam sebuah studi dari Albion College, yang akan segera diterbitkan dalam jurnal Mass Communication and Society diungkapkan, orang yang percaya pada penggambaran realitas asmara di televisi cenderung sukar berkomitmen dengan hubungan asmara mereka di kehidupan nyata.

"Individu yang percaya penggambaran realistis asmara di TV sebenarnya kurang berkomitmen kepada pasangan mereka dan akan terus memikirkan alternatif pilihan yang lebih menarik dibanding pasangan mereka," ungkap Dr Jeremy Osborn, salah satu peneliti.

Coba renungkan: tidak ada manusia yang sempurna. Jika memang kita belum yakin dengan pasangan kita, seharusnya kita tidak buru-buru untuk berpacaran. Namun bukan berarti kita menutup mata dan telinga tentang kekurangan pasangan kita setelah berpacaran, melainkan belajar untuk menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing dengan hikmat.

Tipuan Televisi : Sebuah Hubungan, Butuh Biaya yang Tinggi

Masih dalam laporan yang sama, diungkapkan bahwa semakin seseorang percaya pada nilai roman televisi, maka mereka semakin yakin bahwa sebuah hubungan membutuhkan “biaya” yang tinggi. Yang dimaksud oleh biaya di sini bukan hanya materi, tetapi ketakutan bahwa mereka akan kehilangan kebebasan pribadi, rugi waktu atau kualitas tidak menarik pasangan mereka.

Coba renungkan : Sebelum memulai untuk berpacaran, seorang single harus tahu bahwa tujuan dari hubungannya adalah persiapan untuk hidup bersama dalam bahtera pernikahan. Karena itu, segala sesuatu pun harus dipikirkan untuk kepentingan bersama dan bukan kesenangan pribadi. Jika memang kita masih ingin untuk hidup bebas, sebaiknya jangan dulu terikat hubungan pacaran.

Tipuan Televisi : Akulah Korbannya

Salah satu kecenderungan utama seseorang yang suka menonton drama adalah menyamakan diri dengan pemeran utama atau korbannya. Sifat ini biasa dikenal dengan drama queen, jadi entah secara sadar atau tidak, kita kerap melebih-lebihkan suatu masalah, bersikap paranoid dan terus merasa diri sebagai korban.

Coba renungkan : Drama Queen adalah salah satu ciri seseorang belum dewasa secara emosi. Jika tidak segera diatasi, hal ini akan berpengaruh buruk pada hubungan anda baik dengan pasangan atau hubungan anda dengan masyarakat luas. Pandanglah sebuah masalah dengan obyektif, dan berhikmatlah untuk meresponinya.

Semoga dengan mengetahui dampak-dampak yang mungkin bisa terjadi dalam hubungan asmara, kita bisa bersikap lebih bijaksana dalam mengkonsumsi tayangan-tayangan romantis. 

Sumber : kompas/vina

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles