Para Ilmuwan: Tanpa Partikel Tuhan, Semesta Takkan Tercipta

Pengumuman Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir (CERN) tentang penemuan partikel yang konsisten dengan Higgs Boson pada Rabu (4/7) menjadi berita gembira bagi para ilmuan. Namun disisi lain, kalangan awam menjadi bertanya-tanya apa sebenarnya manfaat partikel yang dijuluki partikel Tuhan ini.

Dilansir dari AFP, Higgs Boson adalah partikel elementer yang telah lama dicari karena dipercaya memberikan massa dan berperan dalam terbentuknya semesta. Tanpa ada Higgs Boson, atom takkan tercipta, ikatan kimia tak terbentuk semesta pun takkan ada. Ini merupakan pembuktian dari teori big bang, dimana dikatakan alam semesta merupakan hasil kecelakaan.

Menurut ilmuan CERN, Albert de Roeck, penemuan partikel Tuhan seumpama penemuan listrik. Sehingga manusia belum bisa mengimajinasikan apa yang akan terjadi setelahnya, atau dengan kata lain aplikasi partikel ini masih belum ada. "Apa yang sangat penting saat ini ialah bahwa Higgs boson bisa menerangkan apa yang mungkin terjadi pada sepersejuta detik awal alam semesta setelah (teori) Big Bang," kata de Roeck seperti dikutip kantor berita AFP, Kamis (5/7).

Ray Volkas, salah seorang fisikawan pun berharap partikel Tuhan ini dapat menjadi pintu masuk menuju fisika baru, teori baru yang menguraikan bagaimana semesta tercipta dan bekerja.

"Mungkin saja, misalnya, Hoggs Boson menjadi jembatan antara materi biasa, yang tersusun atas atom, dan material gelap, yang kita tahu merupakan komponen yang penting bagi semesta. Itu akan memberi implikasi yang fantastik dalam pemahaman seluruh materi semesta, tak cuma atom biasa," katanya.

Saat ini, tugas CERN masih belum selesai. CERN masih harus memastikan apa yang baru saja diumumkannya kemarin, apakah Higgs Boson atau partikel baru. Di sela-sela itu, CERN harus menghadapi tuntutan untuk berhasil sebab telah menghabiskan biaya besar untuk penelitiannya.

Usaha dari para ilmuan adalah untuk mengungkap misteri dibalik penciptaan alam semesta. Hal ini pun kadang digunakan oleh para ateis untuk membuktikan bahwa Tuhan tidak ada. Namun dalam iman kristiani kita percaya, bahwa alam semesta adalah ciptaan Tuhan. Hal inipun kerap dibuktikan oleh sejumlah penemuan-penemuan besar tentang alam semesta yang sebenarnya sudah tertulis lebih dahulu di Alkitab. Biarlah ilmu pengetahuan menjadi penegas iman kita, bukan justru membuat kita meragukan keberadaan Tuhan.

 

 

Baca juga :

Inilah Kriteria Pasangan yang Pantas Anda Nantikan

Benarkah Tuhan Menertawakan Orang Fasik?

Sumber : AFP,kompas/vina

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles