Kacamata Rohani Euro 2012

Semangat Euro 2012 seumpama virus yang mewabah dunia. Tanpa memandang usia maupun status sosial, semua mata seakan tidak mau ketinggalan untuk menjadi saksi perebutan trofi Henry Delauney itu. Namun tahukah Anda bahwa ada banyak hal yang bisa dipelajari dari pertandingan sepakbola itu? Berikut beberapa hal yang mungkin bisa menginspirasi Anda dari pertandingan sepakbola :

Satu Gawang, Satu Tujuan

Dalam pertandingan sepakbola, masing-masing tim berjuang untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya di gawang lawan. Coba bayangkan jika setiap tim memiliki lebih dari satu gawang, tentu permainan akan menjadi tidak terkendali karena setiap pemain memiliki tujuannya sendiri-sendiri. Begitupun dengan kehidupan, dengan memiliki tujuan hidup, maka kehidupan kita pun akan menjadi lebih terarah (1 Korintus 9:26-27).

Tim Work

Salah satu pelajaran penting dalam sepakbola adalah kerjasama tim. Pemain sepakbola terbaik bukanlah pemain dengan jam terbang tinggi maupun skil yang tinggi, melainkan pemain yang sanggup bekerjasama antar anggota timnya. Untuk bisa bekerjasama dengan baik, selain berinteraksi kita juga perlu bertoleransi. Dengan toleransi kita akan belajar menghargai keunikan tiap individu serta belajar hidup dalam harmoni (Efesus 4:4-6).

Strategi

Dalam setiap pertandingan termasuk sepakbola, strategi adalah salah satu indikator untuk meraih kemenangan. Penulis Amsal pun menyampaikan arti penting sebuah strategi atau perencanaan (Amsal 24:6), menurutnya kemenangan hanya dapat diraih dengan adanya penasihat yang baik. Pastikan Anda menjadikan Kristus sebagai Penasihat Agung, agar Anda tetap berjalan dalam ketetapanNya.

Stamina

Dibutuhkan stamina yang prima untuk bertanding, jika stamina ini mulai menurun maka kualitas permainan pun juga akan menurun. Karena itu pelatih biasanya memiliki pemain cadangan untuk menggantikan pemainnya yang mulai lelah dan memintanya untuk beristirahat. Pasang surut kehidupan kadang membuat seseorang begitu ingin menyerah dalam imannya, namun sama seperti para atlit yang mengembalikan stamina mereka dengan beristirahat, kita pun dapat mengembalikan stamina rohani kita dengan berlindung kepada Tuhan (Mazmur 23).

Kehidupan adalah proses belajar yang tidak pernah selesai. Gunakan setiap waktu dan kesempatan yang Tuhan berikan untuk semakin serupa dengan Kristus.

Sumber : vina cahyonoputri

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles