Ternyata Aku Hanya Anak Angkat

Kenyataan kadang berbicara pahit sekali, apalagi saat kita mengetahui bahwa sesungguhnya kita hanyalah anak angkat. Sepertinya kita tidak lagi punya tempat berpijak, tidak tahu harus kemana karena rumah yang dulu kita rasakan, sepertinya bukan rumah lagi.

Tapi tentunya hal itu tidak membuat kita lantas berbuat sesuka hati dan melanggar setiap aturan untuk memberitahu dunia bahwa kita bukanlah anak kandung. Ada banyak cara yang positif yang dapat kita lakukan ketika kita tahu bahwa kita adalah anak angkat.

Emosi Wajar Tapi Jangan Berlebihan

Marah, kecewa, frustasi karena menemukan kenyataan yang pahit bisa saja terjadi. Tapi jangan sampai hal-hal itu membawa engkau terjerumus lebih dalam lagi. Engkau terlalu berharga untuk melakukan hal yang tidak berguna. Emosi bisa saja memenuhi dirimu tapi jangan sampai menguasaimu.

Dengarkan Keterangan Ortumu

Dengarkan alasan di balik hal mengapa kamu sampai diadopsi. Bahkan ketika alasan orangtua kandungmu terlihat tidak masuk akal bagimu, ditelan saja dulu. Dengarkan apapun yang orangtua angkatmu ceritakan dan coba cerna di dalam hati.

Jujurlah pada Orangtua Angkatmu

Jujur saja tentang perasaanmu kepada orangtua angkatmu. Jika memang butuh waktu untuk sendiri, katakan saja terus terang. Jika ingin mencari orangtua kandungmu, katakan juga. Apapun yang ada dalam hatimu, ungkapkan saja. Jika kamu sedih, ungkapkan saja. Hal itu akan lebih mempermudah dalam melalui keadaan yang berat itu.

Bersyukurlah Selalu

Untuk apapun, bersyukurlah. Tidak mudah memang, karena beban yang kita rasakan begitu berat. Tapi dengan bersyukur membantu kita meringankan beban itu. Bersyukur membuat kita dapat melihat lebih jelas sehingga kita tidak menjalani langkah yang salah.

Tanamkan Bahwa Engkau Berharga

Tanamkan ke dalam dirimu sendiri bahwa kita berharga. Jika tidak, buat apa orangtua angkat kita mau mengadopsi kita. Dan terutama kali Tuhan sangat menganggap kita berharga, apapun status kita saat ini.

Melakukan Penyesuaian Hati

Setelah mengetahui bahwa kita anak angkat, tentunya kita perlu melakukan penyesuaian hati. Hati kita mungkin tidak lagi seperti yang dulu tapi mulailah menata hati dan kembali berpijak di bumi, kita akan lihat bahwa meskipun kita anak angkat, orangtua angkat kita tetap sayang kepada kita.

Menghadapi hal yang besar seperti ini memang tidak mudah buat kita yang baru menginjak remaja atau pemuda karena pada dasarnya, emosional kita pada masa ini belum stabil. Jika tidak tahu harus berbuat apa, tetaplah meminta bantuan dan saran kepada pembimbing rohani ataupun orang yang dapat dipercaya.

Sumber : jawaban.com-inilah by lois horiyanti

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles