Perselingkuhan 12 Tahun Seorang Stuntman

Terinspirasi dengan film laga Bruce Lee, Billy Laswin memulai karirnya di sana sebagai pemeran pembantu ataupun stuntman untuk melakukan adegan yang berbahaya. Dua tahun terjun di bidang ini, Billy bertemu dengan wanita yang kemudian menjadi istrinya. Awal pernikahan mereka begitu harmonis dan bahagia.

“Untuk menjaga stamina tubuh, saya pergi ke tempat-tempat latihan fitness.” cerita Billy. Di sanalah awal perkenalan Billy dengan seorang wanita. Awalnya dari rasa kasihan karena kisah wanita itu yang ditinggal mati suaminya, kemudian curhat-curhatan, membuat cinta terlarang tumbuh di hati mereka. Seringkali selama berhari-hari Billy tidak pulang ke rumah.

Apa yang dia lakukan? Dia melakukan hubungan suami istri bersama wanita idaman lainnya itu, bahkan berani bermesraan dengannya di depan umum, seperti di salon dimana banyak kenalan istrinya di sana. “Mungkin mendengar banyaknya laporan itu, membuat istri saya mendongkol. Sehingga ketika saya pulang ke rumah, dia tidak menyambut dengan ramah lagi. Namun malah menyudutkan saya.” kata Billy.

“Ini kan urusan rumah tangga saya. Urusan saya dan istri saya. Jadi saya marah sekali jika ada orang yang memberikan laporan-laporan buat istri saya.” ujar Billy. Untuk mencari tahu siapa yang melaporkan hal itu kepada istrinya, dia pernah memasukkan kepala istrinya ke dalam air berkali-kali, menutup kepala istrinya dengan kantong plastik, bahkan menodongkan pistol kepada anak kedua mereka. Hal ini menyebabkan anak pertama mereka, Peby Calista, merasa benci sama papanya.

“Mungkin karena saya sudah dibutakan dengan rasa cinta saya terhadap WIL saya itu…” kisah Billy yang menyebabkan dia sampai berbuat sejauh itu. Karena hal itu pula, istri Billy yang merupakan pimpinan dari salah satu cabang bank swasta itu menderita sakit paru-paru basah. Dengan rajin Billy pun menjaga istrinya sampai sembuh, namun ternyata hubungannya dengan wanita lain itu masih berlanjut.

“Saya ingin sekali melihat suami saya itu berubah. Karena itu, saya mengajak anak-anak saya untuk mendoakan papanya. Siapa lagi yang mendoakan dia kalau bukan keluarganya.” Ujar istri Billy Laswin, Penny Maria. Selain berdoa, Penny juga sering berkonsultasi dengan Amos Soegianto, yang menjadi pembimbing rohaninya. Sudah sering kali juga Amos datang ke rumah mereka dan memberikan nasihat kepada Billy.

“Saya mulai memberikan arahan-arahan, bimbingan-bimbingan bagaimana menjadi suami, bagaimana peranan suami, bagaimana peranan istri.” kata Amos. “Bagaimana pun juga sebagai seorang suami bukankah sudah tugas kita untuk melindunginya?” kata Amos kepada Billy waktu itu. Saat itu, dengan separuh hati Billy meminta maaf kepada istrinya.

Suatu kali, Amos kemudian mengajaknya ke sebuah pertemuan. “Begini pak Billy, maksud kedatangan saya kemari, ingin mengajak Pak Billy untuk mengikuti seminar Pria Sejati..” ujarnya ketika itu.

“Pak Amos bisa aja, saya kan sudah sejati Pak…” guyon Billy.

Karena merasa tidak ada salahnya mengikuti seminar itu, Billy pun pergi selama satu minggu. Di sana ada seorang yang bernama Ronny Sujak yang menceritakan perbuatan di masa lampaunya terhadap istrinya. Meskipun merasa kesal dengan kesaksian Ronny ini, namun kesaksian itu juga seperti pedang bermata dua. “Kenapa perbuatan ini kamu lakukan terhadap istri kamu?” kata-kata seperti itu muncul di dalam otaknya.

Seperti tayangan ulang, kejadian-kejadian di masa lampau berputar di dalam ingatan Billy. Bagaimana awal mula perselingkuhannya yang telah berjalan selama 12 tahun itu, bagaimana perbuatan jahatnya kepada istrinya ataupun anaknya. Hal-hal itu mengingatkan dia betapa jahatnya dia. Di hari itu, Billy berlutut di depan altar sambil menitikkan air mata dan meminta ampun. Dia bertekad untuk berubah dan kembali kepada anak istrinya.

Sepulang dari seminar itu, Billy sepenuh hati meminta maaf kepada istrinya. Pertobatan Billy membawa perubahan di dalam keluarganya. “Ya Tuhan, ternyata ini benar-benar nyata. Seakan-akan mimpi sebenarnya, ternyata Tuhan itu dashyat. Kalau Dia mau mengubahkan, Dia akan tuntas melakukannya.” Kata Penny.

“Untuk mencegah saya melakukan lagi dosa perselingkuhan, saya banyak melakukan kegiatan di lingkungan rohani dan istri saya banyak membantu saya dengan doa-doanya, dan saya juga banyak melakukan mesbah keluarga.”

“Kalau bukan Yesus yang mengubahkan hati suami saya, tidak akan seperti sekarang ini. Perubahannya itu setiap hari saya rasakan. Tidak pernah pulang malam lagi. Dia selalu ada di rumah dan selalu telepon saya di jalan.” kisah istrinya setelah Billy bertobat.

“Kasih sayang Bapa yang dulu tidak pernah aku dapatkan, sekarang sudah saya rasakan,” kesaksian anak Billy, Peby yang merasakan perubahan sifat ayahnya.

“Di dalam Yesus, saya menemukan kasih yang sejati sehingga saya dapat mengimpartasikannya kepada keluarga saya…” tutup Billy.

Itulah yang dapat Yesus lakukan buat keluarga Billy ataupun keluarga-keluarga lainnya. Setiap orang yang sungguh-sungguh bertobat, dapat membawa perubahan yang luar biasa buat keluarganya. Yakinlah, Yesus dapat melakukan segala perkara. Berdoalah buat mereka yang memerlukan doa Anda dan percayalah akan mujizat Tuhan yang akan terjadi dalam hidup mereka.

Sumber Kesaksian :
Billy Laswin

Sumber : V120119154105

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles