Gerhana Bulan 10 Desember Sedot Perhatian Masyarakat

Nasional / 12 December 2011

Kalangan Sendiri

Gerhana Bulan 10 Desember Sedot Perhatian Masyarakat

Puji Astuti Official Writer
2248

Pada Sabtu malam lalu, (10/12)`masyarakat Indonesia menanti-nantikan munculnya fenomena alam gerhana bulan. Gerhana yang mulai terjadi sekitar pukul 21.07 WIB tersebut tidak bisa dilihat di daerah Jakarta dan Bogor karena awan gelap menutupi langit dan hujan. Namun untuk beberapa daerah lain seperti di kota Pekanbaru, Riau dan Surabaya, Jawa Timur gerhana terlihat jelas dengan mata telanjang.

"Masyarakat Surabaya dapat melihat gerhana bulan dengan jelas, tapi untuk di perairan Laut Jawa memang agak sulit karena awan, sedangkan di selatan Jatim gerhana bulan dengan mudah dilihat," demikian jelas personel dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya, Eko Prasetyo yang dikutip oleh AntaraNews.

Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangannya cahaya matahari oleh bumi, sehingga akhirnya cahaya tersebut tidak semuanya dapat dipantulkan oleh bulan. Namun untuk di Indonesia, ada banyak mitos tentang gerhana bulan. Salah satunya adalah kepercayaan masyarakat Jawa yang mengatakan gerhana terjadi karena “buto” atau “buta kala” (sosok raksasa jahat –red)  yang berusaha memakan bulan. Untuk menghalangi hal itu terjadi, masyarakat Jawa biasanya akan membuat bunyi-bunyian dengan memukul lesung, kentongan bambu dan bunyi-bunyian lain.

Gerhana adalah sebuah peristiwa alam yang unik yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Tuhan yang mengatur alam semesta ini. Jangan biarkan kebenaran tersebut digantikan dengan mitos-mitos yang menyesatkan. Nikmatilah peristiwa langka tersebut dengan kesadaran bahwa jika Tuhan dapat mengatus alam semesta dengan begitu baik, terlebih dengan kehidupan kita, Dia pasti campur tangan.

Sumber : AntaraNews|Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami