Siapa yang tidak mengenal burger. Makanan asli keluaran Amerika ini banyak digemari di seluruh dunia. Tak heran beragam restoran dan kedai burger bertaburan di kota-kota besar termasuk Jakarta. Tapi bila makanan satu ini jatuh ke tangan orang Indonesia pecinta budaya dan makanan tanah air, burger pun dapat dimodifikasi menjadi makanan lokal dengan citarasa Indonesia.
Berawal dari jalan-jalan ke Yogya dan melihat batok kelapa yang dijadikan kerajinan dijual secara bebas, Ibu Indriasari (sang pemilik kedai Burger Batok) terinspirasi untuk menciptakan burger yang kaya dengan nuansa Indonesia. Dengan beragam eksperimen, terciptalah Burger Batok, satu-satunya burger di dunia yang dimasak dengan batok kelapa. Tak hanya dimasak menggunakan batok kelapa, burger ini pun disajikan di dalam batok kelapa meskipun untuk take away tetap menggunakan packaging biasa.
Banyak hal unik yang terlihat dari burger yang satu ini. Selain penyajiannya menggunakan batok kelapa, daging burgernya sendiri merupakan resep rahasia asli buatan Ibu Indriasari sehingga memiliki rasa unik tersendiri. Ditambah lagi jika burger pada umumnya menggunakan salada air, burger yang satu ini menggunakan kol untuk menonjolkan “100% Indonesia”-nya sehingga tercipta citarasa yang sedikit unik dibandingkan burger lainnya.
Tak heran bila kedai burger satu ini mengusung tema “Asli Citarasa Indonesia”. Meskipun usaha ini baru diawali di tahun 2008, namun secara mengejutkan kedai ini sudah berani mengklaim sebagai Burger Indonesia nomor satu versi Google Rank untuk website burger batok. Para pembeli pun diajak untuk “Think Globally, Burger Locally, tidak ada satu sen pun royalti mengalir ke negara lain”. Sebuah semangat nasionalisme yang begitu kental tercipta di kedai ini. Franchise-nya sendiri sudah ada di Bali, Tebet, Kebun Jeruk dan BSD. Sebuah prestasi yang patut diperhitungkan untuk kategori usaha yang baru seusia jagung.
Untuk menarik pengunjung, kedai ini mengadakan kompetisi yang cukup menarik. Bagi para pembeli yang sanggup memakan 4 burger dalam waktu 5 menit, uang konsumen akan dikembalikan 3 kali lipat. Dan menurut pegawai kedai ini, Mas Diyan, sudah banyak yang berhasil menyelesaikan tantangan ini. Sebuah cara promosi yang unik dan mengundang selera.
Soal harga, Anda tidak perlu menguras kantong terlalu dalam. Seporsi burger batok hanya dihargai Rp.12.000,-. Dengan tambahan keju, Anda hanya perlu merogoh kocek seribu rupiah saja. Beragam nama unik perpaduan Barat-Indonesia dengan harga terjangkau juga bisa Anda dapatkan di sini. Pakde Hotdog (Rp.12.000,-), Mbak Spageti (Rp.14.000,-), Bulek Kentang (Rp.8.000,-) merupakan beragam menu internasional yang disajikan dengan citarasa Indonesia.
Nama-nama menu yang unik sengaja dipilih untuk menarik minat dan perhatian pembeli seperti Mie Ningrat, Nasi Bromo, Singkong Edan, Blogger, Sayap Cinderelas bisa Anda dapatkan di sini. Untuk minumnya sendiri tersedia Teh Jeniper alias teh jeruk nipis peras, Jaka Tingkir, Kopi Kuwalat dan lain-lain.
Penasaran dengan nama-nama aneh tersebut dan tak sabar mencoba citarasa burger 100% Indonesia ini? Anda dapat berkunjung ke OBE Factory Outlet, Jl. Pahlawan Revolusi No. 5 Pondok Bambu – Jakarta Timur (depan Giant Supermarket) mulai pukul 11.00 WIB. Selamat mencoba.
Sumber : Jawaban.Com / LEP