Kue Ape, Serabi Jakarta dengan Pinggiran yang Kriuk

News / 21 June 2011

Kalangan Sendiri

Kue Ape, Serabi Jakarta dengan Pinggiran yang Kriuk

Contasia Christie Official Writer
388

Besok Jakarta ulang tahun lho, yang ke-484 tahun, wah sudah tua juga ya? Makanya, dalam bulan ini kita membahas makanan khas Jakarta. Kali ini kita membahas tentang Kue Ape. Siapa yang tidak kenal sama kue ini, bentuknya seperti kue serabi yang memikat dan sepertinya menarik air liur keluar ketika memandangnya. Bisa dibilang kue ape adalah pancake-nya Jakarta. Tapi beberapa orang menyebutnya dengan serabi Jakarta. Karena bentuknya pula, ada yang menyebutnya sebagai kue tete.

Kue ini banyak Anda temukan di jalan-jalan, dimana penjualnya menjual dengan menggunakan gerobak. Kue ini dibuat dari tepung terigu yang dicampur dengan susu, saat ini dijual dengan berbagai variasi warna dan taburan di atasnya, misalnya saja ditaburkan keju atau meses. Bagian tengah kue ape ini lebih kecil dan menggunung, tapi bagian pinggirnya lebih lebar dari serabi Solo dan garing.

Dari sebuah literature disebutkan kenapa kue ini dinamakan kue ape. Konon, namanya berasal dari pertanyaan, “Ini kue ape, bang?” Kemudian dijawab, “Ya, kue ‘ape’”. Entah benar atau tidak, tapi jika itu asal usul nama kue ape maka ini merupakan sejarah yang cukup menggelitik. Yang istimewa dari kue ini adalah, kuenya ditambahkan santan sehingga terasa benar garingnya, apalagi kue dimasak dengan menggunakan arang.

Ketika pertama kali Anda mencicipinya, maka pinggirannya akan terasa garing seperti keripik. Bagian inilah yang biasanya dicicipi orang pertama kalinya. Bagian tengahnya lebih lembut dengan pori-pori kue yang lebih rapat. Penambahan susu dan pandan yang segar akan memberikan citarasa yang berbeda. Kue ini jarang sekali ditemukan di restoran, jadi jika Anda ingin mencobanya carilah di pinggir jalan ataupun di sekolah. Harganya pun terbilang murah, bervariasi mulai dari Rp 5000 – Rp 10 ribu per 10 buah kue ape.

Selain kue Ape, kue atau roti khas Jakarta lainnya adalah Kue Satu yang merupakan kue dengan beberapa macam warna dan terbuat dari kacang hijau. Ada juga Kue Wajik. Kue ini bertekstur warna putih dan sedikit merah muda, rasanya agak sedikit lengket dan manis. Ada juga Roti Buaya. Roti ini disebut sebagai Roti Buaya karena bentuknya yang menyerupai buaya.

Sumber : berbagai sumber/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami