10 Cara Menghadapi Mertua Yang Sulit

Marriage / 21 May 2011

Kalangan Sendiri

10 Cara Menghadapi Mertua Yang Sulit

Lestari99 Official Writer
30199

Kebanyakan wanita diberkati dengan mertua yang luar biasa. Namun, beberapa yang kurang beruntung harus menghadapi mertua yang sulit untuk dihadapi. Bagi mereka yang harus menghadapi situasi berhadapan dengan mertua yang membuat stres, berikut adalah beberapa tips yang dapat menolong.

1. Pisahkan Diri Anda

Anda mugkin merasa perlu untuk menyingkir dari situasi yang panas dan memberikan diri Anda waktu untuk memikirkan hal-hal yang baru saja terjadi dan mengambil waktu untuk merencanakan berdamai dengan mertua. Bersikap sopanlah di hadapannya dan biarkan mertua Anda tahu bahwa Anda memerlukan “time out”.

2. Jangan Diambil Hati

Perilaku mertua Anda kemungkinan besar tidak bersifat pribadi; beberapa mertua memang tidak pernah bisa puas dengan pilihan anak mereka. Karena Anda mencintai pasangan Anda, cobalah untuk senantiasa menunjukkan hal itu di hadapannya.

3. Bangun Pikiran Anda

Jangan menyia-nyiakan tenaga dan emosi Anda hanya untuk mempertahankan konflik dengan mertua; bebaskan pikiran Anda untuk menyadari seberapa sulitnya perilaku mertua Anda untuk Anda pahami, hal itu tidak akan mempengaruhi kemampuan dan rumah tangga Anda untuk menjadi istri dan ibu yang hebat bagi suami dan anak-anak Anda.

4. Kewajiban Suami

Merupakan tanggung jawab suami untuk memimpin keluarga dan melindungi Anda, bahkan dari ibunya sendiri. Sebagai suami seharusnya ia tidak pernah membiarkan ibunya melontarkan perkataan negatif mengenai Anda atau bersikap buruk terhadap Anda. Pastikan bahwa suami memahami apa yang yang Anda rasakan atas situasi ini dan peranan yang harus diambilnya dalam hal ini.

5. Mengunci Pintu

Jangan pernah menyerahkan kunci cadangan rumah Anda kepada mertua (ini hanya berlaku untuk mertua yang sulit). Kunjungan tanpa pemberitahuan tidak selalu bisa Anda sambut dengan baik. Jika Anda atau suami menyerahkan kunci kepadanya, sama halnya Anda menyerahkan kendali rumah ke dalam tangannya, baik Anda suka maupun tidak.

6. Bicara Dengannya

Miliki pembicaraan yang jujur mengenai masalah dengan mertua Anda. Beritahu padanya bagaimana tindakannya mempengaruhi keluarga Anda. Mungkin ia hanya tidak tahu bagaimana ia seharusnya berperan sebagai mertua yang baik.

7. Melihat Setiap Kisah Dari Dua Sisi

Cobalah untuk memahami posisi mertua Anda; mungkin situasi ini berasal dari kesalahpahaman berkepanjangan aau mungkin mertua Anda memiliki kepedulian yang patut Anda perhatikan. Apapun keprihatinan yang dirasakannya, perhatikan dan perbaiki keprihatinannya tersebut.

8. Selalu Menjadi Orang Yang Lebih Baik

Hal ini mungkin sulit namun jangan pernah menghadapi mertua Anda dalam kemarahan. Hadapi situasi yang ada dengan kepala dingin dan dengan pikiran terbuka, dan selalu, SELALU ambillah jalan tengah terbaik.

9. Tempatkan Diri Anda Dalam Posisinya

Tidak peduli bagaimanapun kondisi anak kita, mereka tetap anak kita. Mungkin mertua Anda memiliki kesulitan membiarkan anaknya tumbuh dewasa. Bayangkan diri Anda jika berada di posisinya dan ambillah keuntungan dari perspektif tersebut.

10. Cobalah Untuk Senantiasa Menunjukkan Kasih Kepadanya

UPAYAKAN untuk selalu menjalin hubungan baik dengan mertua. Medium perdamaian mungkin perlu dibuat namun dengan tetap memberi dan menerima akan sepadan dengan usaha Anda untuk menjaga keluarga tetap utuh. Mertua Anda akan selalu menjadi bagian dari keluarga Anda sampai salah satu di antara Anda meninggal dunia. Jadi kenapa tidak memperjuangkan yang terbaik sampai saat itu tiba.

Berurusan dengan perbedaan-perbedaan yang ada dengan mertua bukan suatu hal yang mudah maupun cepat untuk diselesaikan, namun hasil yang damai memiliki nilai yang sangat berarti bagi upaya yang Anda lakukan. Apakah Anda benar-benar ingin menjadi seorang istri yang meminta suami Anda memilih antara ibunya atau Anda? Berhati-hatilah dengan ultimatum karena Anda mungkin tidak akan menyukai hasilnya.

Sumber : allwomenstalk
Halaman :
1

Ikuti Kami