Kesempatan

Efesus 5: 16

“dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”

Amsal 10: 5

“Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.”

Kesempatan datang kepada kita semua, tetapi hanya sedikit orang yang dapat mengenalinya dan merenggutnya saat ia datang. Kesempatan diartikan sebagai: kemungkinan baik untuk kemajuan atau perkembangan. Kita semua ingin kemajuan dalam hidup ini, tetapi kita harus membuat kesempatan yang diperlukan sebelum masuk ke level selanjutnya.

Biarlah saya jelaskan maksud saya. Bayangkan seorang murid SMP akan mengambil ujian SPMB. Hasilnya akan memalukan, karena murid SMP belum dipersiapkan untuk mengambil ujian di level tersebut. Tuhan juga memperlakukan kita dengan cara yang sama. Ia tidak akan memberikan kita jalan ke level selanjutnya sampai kita benar- benar siap. Kita hanya akan dapat masuk ke level selanjutnya jika kita siap mengambil tanggung jawab akan kesempatan yang akan diberikan. Yesus mempergunakan setiap kesempatan yang Ia miliki untuk menunjukkan Kerajaan Surga. Melalui mukjizat, pengampunan, perumpamaan, atau kasih sayang-Nya. Kristus membuka pintu kesempatan kepada mereka yang telah siap, membawa perubahan dari Kerajaan Surga langsung ke dalam hidup mereka.

Tuhan mengirimkan orang-orang tertentu, ide-ide khusus, ataupun instruksi tertentu ke jalan kita untuk persiapan kita. Jika kita benar- benar mempersiapkan diri kita, saat pintu kesempatan itu dibuka, kita dapat langsung lari ke dalamnya untuk meraih rencana yang Tuhan telah siapkan bagi kita.

Pengakuan

“Bapa, terima kasih bahwa saya tidak melalaikan waktu- waktu persiapanku. Kau berikan aku kebijaksanaan dan saya akan berkerja keras untuk meraih setiap kesempatan yang Kau miliki untukku.”

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles