Belajar Pernikahan Dari Telur Paskah

Anak-anak yang bertumbuh di dalam tradisi Paskah pasti kenal akrab dengan kelinci dan telur Paskah. Paskah adalah saatnya bagi kelinci Paskah untuk menyelinap dan meninggalkan beberapa petunjuk dimana telur akan disembunyikan di sekitar rumah. Saya mengalami hal itu. Dan saat ini sebagai seorang yang sudah dewasa, saya tahu bahwa nenek sayalah yang membuat upaya spesial ini untuk menjadikan Paskah sebagai saat berburu harta karun misteri dan bukan hanya sekedar hari untuk berburu telur Paskah dengan hadiah coklat yang melimpah.

Daripada sekedar mendapatkan permen, akan ada hadiah izin khusus untuk ke toko buku dan membeli buku yang saya inginkan, catatan perjanjian untuk mendapatkan makanan kesukaan saya atau bahkan tiket nonton film yang tersembunyi di dalam telur. Untuk mencari telur-telur itu, saya hanya perlu memecahkan petunjuk yang akan ditinggalkan di kaki tempat tidur – biasanya petunjuk tersebut menempel pada beberapa boneka kelinci.

Petunjuk yang ada tidak selalu sederhana dan gampang dipecahkan. Biasanya membutuhkan waktu berjam-jam sampai saya mendapatkan jawabannya. Seiring dengan bertambahnya usia dan berkembangnya sensitifitas yang lebih tajam untuk memecahkan petunjuk, nenek saya akan memberikan petunjuk yang mengarah pada petunjuk lain sebelum saya sampai pada petunjuk terakhir yang menunjukkan di mana telur-telur itu berada. Semakin sulit misteri yang diciptakannya, semakin saya menikmati misteri pencarian saya akan telur harta karun yang tersembunyi.

Pernikahan memiliki banyak kesamaan dengan berburu telur Paskah. Pada tahun-tahun awal pernikahan, ada begitu banyak coklat yang bersembunyi di dalam telur yang Anda temukan. Sebagaimana dalam awal-awal pernikahan, ada begitu banyak kebahagiaan dan kejutan yang masih dapat kita nikmati dengan penuh sukacita. Anda menikmati misteri sederhana untuk mendapatkan permen dan tidak perlu memecahkan petunjuk dengan upaya yang sangat keras.

Sejalan dengan pernikahan Anda yang semakin beranjak dewasa dan Anda berdua saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik, tempat persembunyian dari telur-telur itu telah berubah dan tidak lagi mudah untuk ditemukan. Telur-telur tersebut tak selalu berisi permen dan misteri yang harus Anda pecahkan bisa tetap menyenangkan, namun telur tersebut tidak selalu berisi gula dan permen.

Setelah sepuluh tahun menikah, Anda perlu petunjuk yang mengarah pada petunjuk lainnya dan sebagaimana Anda telah belajar bagaimana cara berpikir orang lain, misteri di dalam pernikahan menjadi sedikit lebih rumit. Kehadiran anak-anak, berbagai macam tagihan yang harus diselesaikan termasuk biaya hidup yang semakin meningkat seiring pertambahan usia anak-anak. Namun terus menyelidiki misteri ini akan membuat ritual masa kanak-kanak dan awal-awal pernikahan yang terasa membahagiakan dapat tetap hidup dan berjalan dengan baik.

Kita memerlukan sedikit misteri di dalam pernikahan. Misteri membumbui cinta di dalam pernikahan. Misteri membuat kita terus saling terikat satu sama lain. Ambillah pelajaran dari berburu telur paskah – jangan lupa untuk melihat ke dalam misteri kedalaman hati satu sama lain – pada akhirnya Anda akan menemukan harta karun yang lebih menyenangkan.

Sumber : families.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles