Addison Road

A to Z Biography / 23 November 2010

Kalangan Sendiri

Addison Road

daniel.tanamal Official Writer
3556

Tidak ada yang bisa mendebat pernyataan filsufis Platoyang menyebut “Kebutuhan adalah ibu dari penemuan.” Setiap orang hampir selalu mendapatkan ide kreatif, bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi karena mereka membutuhkannya. Atau mereka membutuhkan uang tunai. Tetapi bagian yang indah dari skenario kehidupan ini adalah ketika kebutuhan menghasilkan penemuan, hasilnya adalah menakjubkan.

Debut dari Addison Road melalui produser rekaman INO Records adalah bukti bahwa hal-hal besar terjadi ketika orang menaruh kepala dan hati mereka bersama menuju tujuan kreatif bersama. Band pop-rock Dallas yang ditemukan secara tidak disengaja itu pada tahun 2001 dimulai ketika Baylor Jenny dan Ryan Simmons (sekarang sudah menikah) ditawarkan $ 500 untuk membawa band mereka dan bermain untuk pada acara Disciple Now. Satu-satunya masalah adalah Jenny dan Ryan tidak punya band.

Tapi uang $ 500 adalah motivator yang baik. Jadi Jenny dan Ryan mengumpulkan sejumlah uang itu untuk menarik Ryan Gregg, , direkrut Travis Lawrence yang bermain bass dan Jeff Sutton untuk bermain drum. Nyaris tanpa sebuah latihan yang berarti band ini menemukan bentuk permainan terbaik mereka yang membuat kesehatian diantara mereka.

Akhirnya selama lebih dari enam tahun, ribuan mil, ratusan pertunjukan di festival, konferensi, kamp-kamp dan tiga rekaman independen mengesankan, Addison Road telah memperbaharui misinya dan menemukan jalan hidup kelompoknya.

"Jujur saja, ketika kita mulai, kita tidak benar-benar tahu apa yang kita ingin katakan," kata sang vokalis Ryan Gregg. "Ini merupakan proses yang sangat panjang ... kadang-kadang kita sangat frustasi walau kita sadar ini sebuah proses penyulingan. Tapi Tuhan membuka mata kita untuk apa yang Dia ingin dari kami ... Beberapa lagu terbaik datang dalam dua minggu terakhir di studio, " ungkapnya.


Dalam perjalanannya selama bermusik dan di komunitas jalanan, Addison mengambil pesan bahwa panggilan melayani harus dijalani dengan serius. Hal itu terjadi ketika mereka menjadi relawan untuk mendukung pelayanan sebuah desa di Uganda, sebuah pelayanan untuk perempuan dan anak-anak yang dirusak oleh kemiskinan dan AIDS. Melalui hal ini, band meningkatkan dana dan kesadaran untuk pelayanan ini.

 

Sumber : niello
Halaman :
1

Ikuti Kami