Ironis, Rombongan Studi Banding DPR Abaikan TKW di Dubai

News / 20 November 2010

Kalangan Sendiri

Ironis, Rombongan Studi Banding DPR Abaikan TKW di Dubai

Contasia Christie Official Writer
319

Ternyata bukan hanya para majikan luar negeri saja yang mengabaikan hak dan nasib nasib tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia, tetapi para wakil rakyat, yang menjadi anggota parlemen karena dipilih oleh rakyat, pun mengabaikan rakyat pemilihnya yang tengah kelimpungan di negeri seberang.

Kisah sedih Sumiati, nampaknya harus berlanjut dengan kejadian ini, rombongan Anggota DPR yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Moskwa, Rusia, dilaporkan ”menelantarkan” seratusan lebih TKW Indonesia yang tengah kebingungan di Dubai Sabtu (6/11/2010), karena penerbangan ke Jakarta dibatalkan karena lalu lintas udara Indonesia tidak aman akibat letusan Gunung Merapi.

Ironisnya di antara para TKW itu ada yang kedua tangannya melepuh karena disiram air keras oleh majikannya di Arab Saudi dan satu orang TKW lainnya mengalami pendarahan di perut.

”Mereka egois sekali. Tidak ada satu pun yang peduli dengan nasib rakyat yang mereka wakili yang tengah kebingungan. Mereka menelantarkan para TKW di Dubai,” tutur Adiati Kristiarini, seorang warga Indonesia yang mendampingi para TKW, seperti dikutip Kompas.com beberapa waktu lalu. 

Sejumlah orang Indonesia, tutur Agus Safari, secara spontan pontang-panting mencoba mengarahkan para TKW yang kebingungan. Suasananya sangat riuh. Di tengah keriuhan, rombongan anggota Dewan terlihat duduk berkelompok di sudut ruang tunggu, sementara kartu visa mereka dikerjakan oleh agen tur mereka. Agus mengenali mereka sebagai anggota DPR sebab ia satu pesawat dalam penerbangan dari Rusia. Temannya di Kedutaan Besar Rusia memberi tahu Agus soal rombongan ini.

”Saya heran, kok mereka tidak tergerak ya mengatasi rakyat yang memilih mereka sedang panik dan bingung. Mereka hanya tertawa-tawa dan ngobrol, dan saya sempat mendengar celetukan mereka saat saya sedang mengarahkan para TKW ini, ’ya, kita bermalam di Dubai ini sekalian saja untuk menghabiskan sisa rubel (mata uang Rusia),” cerita Agus. 

Menurut informasi anggota DPR yang pergi ke Rusia adalah rombongan Komisi V yang tengah melakukan studi banding terkait RUU Rumah Susun. Selain ke Rusia, Komisi V juga melakukan studi banding yang sama ke Italia. 

Memalukan memang apa yang diperlihatkan rombongan anggota DPR tersebut kepada para TKW yang terlantar itu. Tidak ada tindakan dan pelajaran bijak yang dapat kita ambil dari peristiwa ini selain selalu peduli terhadap sesame kita yang membutuhkan khususnya saudara sebangsa dan senegara siapapun itu individunya.

Sumber : kompas.com/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami