Rasul Yohanes sering menyebut dirinya sebagai “murid yang dikasihi” Yesus. Meskipun ungkapan ini terdengar sedikit egois, namun Yohanes tidak berniat menyatakan bahwa dirinya lebih dikasihi dibandingkan Maria, Marta, Lazarus dan murid-murid yang lainnya. Tetapi ia ingin mengatakan bahwa dirinya telah menerima pewahyuan tentang kasih Allah. Bagaimana Yesus mengasihi seorang demi seorang pribadi itu unik, tidak bersifat umum. Dia memiliki keintiman tersendiri dengan tiap-tiap orang.
Jika Tuhan mencintai kita secara unik, maka Tuhan memiliki cara yang khusus dan unik juga untuk memimpin dan menuntun setiap pribadi untuk membuat keputusan. Salah satu tuntunan yang Tuhan berikan bagi kita dalam membuat keputusan adalah kebenaran firman Tuhan. Jadi, dalam menghadapi setiap permasalahan kehidupan ini kita wajib kembali pada firman Tuhan. Apa yang Tuhan katakan melalui firman-Nya? Kesimpulan apa yang Anda dapat dari firman Tuhan yang Anda peroleh? Apakah ada bukti bahwa Tuhan memiliki kehendak khusus dalam hidup kita?
Selain itu, Garry Friesen dan Baline Smit, penulis buku “Decision Making and the Will of God” menyatakan bahwa Allah berdaulat penuh dalam hidup kita dan memberikan tuntunan yang jelas melalui firman-Nya. Namun manusia diberi kemampuan dan kebebasan untuk membuat pilihan secara rasional. Jadi ia menyimpulkan bahwa tuntunan Tuhan juga terjadi lewat proses keputusan logis. Namun kesimpulan Friesen tadi membuat orang Kristen seringkali menyingkirkan peran Tuhan dalam membuat keputusan dalam hidupanya. Mengapa? Karena pemikiran Friesen membuat orang berpikir:
Namun pemikiran Friesen tentang pembuatan keputusan ini seperti mendapat sanggahan dari Smith seperti ini:
Allah akan membimbing pemikiran Anda sehingga Anda membuat pilihan yang terbaik.
Salah satu dasar yang Smith gunakan bagaimana Tuhan membimbing kita secara spesifik dalam membuat keputusan adalah Roma 12:2, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Pelita Kehidupan
Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. ~ Mazmur 73:4
Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu, dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku. ~ Mazmur 119:133
TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. ~ Yesaya 53:11