Hanya Yesus yang Bisa Membuatmu Bahagia

Single / 17 August 2010

Kalangan Sendiri

Hanya Yesus yang Bisa Membuatmu Bahagia

Lois Official Writer
7645

Hal yang paling penting yang akan disampaikan adalah, "Tidak ada seorang pun, sekalipun itu adalah pria yang akan Anda nikahi suatu hari nanti, yang dapat membuatmu bahagia, hanya Yesus yang dapat membuatmu bahagia."
Suatu hari ketika Yesus sedang makan di rumah Simon si kusta, seorang wanita datang dan memecahkan sebuah kotak batu pualam putih dan mencurahkan minyak yang berharga itu di kepala Yesus (lihat Markus 14:3-9).
Apakah yang ada di dalam kotak batu pualam putihmu? Apakah kotakmu penuh dengan fantasi masa kecilmu saat mendengarkan dan menyaksikan dongeng tentang sepasang kekasih yang hidup bahagia selama-lamanya? Apakah saat ini Anda sedang memegang erat-erat kotak batu pualam impianmu, dengan penuh kekalutan mencari-cari seorang pria yang layak bagi Anda untuk memecahkan kotakmu? Bawalah kotak batu pualam putihmu kepada Yesus dan pecahkan di hadirat-Nya, karena Ia layak untuk kehormatan seperti itu. Setelah merespon Pengantin Pria Surgawimu di dalam cara seperti itu, Anda dapat menanti dengan jaminan yang penuh percaya diri, jika memang kehendak Allah, Ia akan menyediakan bagimu pengantin pria duniawi.
Bagaimana Anda dapat mengetahui bahwa Anda memecahkan kotak batu pualam putihmu di kaki Yesus? Keputusan seperti itu akan dinyatakan dalam penyerahan diri tanpa ragu kepada Ketuhanan Yesus Kristus. Ketika Tuhan memberikan tugas yang sulit dan tak ada habis-habisnya, Anda akan menerima kondisi tersebut tanpa mengeluh. Sikapmu akan mencerminkan respon Maria kepada malaikat saat ia, sebagai wanita lajang, diberikan tugas yang paling sulit. Maria berkata, "Aku milik Tuhan, tubuh dan jiwaku...jadilah padaku menurut perkataanmu itu.."(Luk 1:38)

Ambillah kotak batu pualam putihmu, dengan tubuh, jiwa, dan impianmu, percayakan semuanya kepada Tuhan. Ketika Anda menyadari dengan sungguh-sungguh Ia adalah Tuhan Anda, Anda dapat berjalan di jalan yang Ia berikan bagimu dengan sukacita.
Pertimbangkanlah pengaruh utama teman-temanmu terhadap komitmenmu terhadap Ketuhanan Yesus Kristus. Hati-hatilah jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu luangmu dengan seorang teman yang tidak memiliki komitmen kepada Yesus. Itu dapat mempengaruhi hubunganmu dengan Tuhan. Jika seorang non Kristen / seorang Kristen yang suam-suam mempengaruhimu dan bukannya Anda mempengaruhinya, Anda mungkin sedang menuju pada suatu masalah serius.

Ambillah waktu untuk berpikir tentang kedalaman rohani teman yang paling banyak mempengaruhimu. Apakah ia hari demi hari menjadi seperti apa yang Yesus rindukan? Jika demikian, pertumbuhannya akan menantangmu untuk bertumbuh. Sebaliknya, sikap apatisnya pada akhirnya dapat menular. "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."(1Kor15:33). Apakah persahabatanmu menyebabkan kehidupan rohamimu membeku?
Teman-teman yang paling banyak mempengaruhimu seharusnya adalah wanita yang hidup berdasarkan Ibrani 10:24: "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik." Teman-teman terbaikmu haruslah mereka yang menyemangatimu dalam komitmen kepada Yesus.
Terlalu banyak wanita yang telah terlibat dalam suatu bentuk ibadah agamawi tetapi tidak pernah memiliki satu hubungan yang vital dan berkembang dengan Yesus. Apakah pengalaman agamawi Anda seperti Yesaya 29:13b?"...ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan. "Adakah selama ini iman Anda adalah ritual yang tidak bernyawa dan bukannya suatu hubungan kasih yang sangat penting dengan Yesus? Mengapa tidak menghabiskan sebagian jam-jam luangmu sebagai seorang wanita lajang untuk memulai perjalanan menjauhi ritual menuju hubungan yang mendalam dengan Yesus Kristus?
Seorang wanita lajang mengungkapkan hubungan pentingnya dengan Yesus demikian: "Aku merindukan agar hubunganku dengan Tuhan menjadi suatu petualangan. Petualangan dimana aku menemukan apa yang menyenangkan Dia dan kemudian melakukannya, mengabdikan energi pada Yesus sebanyak yang akan kuabdikan dalam sebuah hubungan dengan seorang pacar. Setiap hari aku jatuh cinta lebih dalam lagi pada Yesus." Apakah Anda lebih banyak tahu tentang menyenangkan seorang pacar daripada tentang menyenangkan Tuhan Yesus?
Sebuah karir, sebuah pernikahan, atau bahkan masa-masa menjadi seorang ibu itu sendiri tidaklah cukup untuk memuaskan Anda sepenuhnya. Allah mengetahui bahwa Anda tidak dapat menjadi utuh sampai Anda benar-benar mengerti bahwa Anda utuh di dalam Yesus. Kolose 2:9-10,"Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allah-an, dan di dalam Dia, Anda telah dibuat utuh. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa. "Waktu seorang wanita lajang memasuki karir / bahkan pernikahan tanpa pengertian bahwa ia utuh di dalam Kristus, ia akan kecewa dan tidak puas.
Waktu 2 orang lajang yang "tidak utuh" menikah, penyatuan diri mereka tidaklah dapat membuat mereka utuh. Pernikahan mereka hanyalah menjadi 2 orang yang "tidak utuh" berusaha mendapat keutuhannya di pihak yang lain. Hanya saat mereka memahami bahwa kepenuhan mereka itu dalam suatu hubungan dengan Yesus barulah mereka akan dapat mulai saling melengkapi satu sama lain. Mereka tidak akan dapat saling memenuhi. Mereka tidak diciptakan untuk membuat pasangannya utuh, tetapi untuk saling MELENGKAPI. Seorang wanita yang tidak utuh di dalam Yesus akan membuat suaminya kekeringan. Wanita semacam itu akan berharap suaminya mengisi semua celah yang hanya dapat diisi oleh Yesus. Hanya wanita lajang yang mengerti arti menjadi utuh di dalam Kristus sajalah yang cukup matang untuk menjadi seorang penolong (pelengkap).
Ef 5:5-17(BIS) berkata; "Sebab itu, perhatikanlah baik-baik cara hidupmu. Jangan hidup seperti orang-orang bodoh; hiduplah seperti orang-orang bijak. Gunakanlah sebaik-baiknya setiap kesempatan yang ada padamu, karena masa ini adalah masa yang jahat. Jangan bodoh, tetapi selidikilah apa yang dikehendaki Tuhan."
Daripada tinggal di rumah mengkuatirkan lagi 1 hari malam minggu "tanpa kencan", sadarilah bagaimana berharganya waktu yang telah dipercayakan kepadmu pada titik kehidupanmu saat ini. Daripada menolak jam-jam kesendirianmu, rangkullah waktu-waktu itu sebagai suatu hadiah dari Allah – 1 paket yang berisi kesempatan-kesempatan untuk melayaniNya. Kesempatan yang hanya dapat dibatasi oleh kekurangtaatanmu dan rasa mengasihani diri sendiri.

Sumber : generasi minyak anggur/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami