2000 orang korban gempa Haiti harus menerima kenyataan pahit karena kaki atau tangan mereka diamputasi akibat hancur tertimpa bangunan dan tidak dapat diselamatkan. Namun menjadi orang cacat pasca gempa justru menimbulkan dilema baru bagi warga Haiti. Kualitas hidup mereka menurun drastis. Bagaimana tidak, kehidupan masyarakat Haiti hancur sejak gempa terjadi dan fasilitas-fasilitas kesehatan dan petugas medis juga sudah tidak ada lagi. Dengan perekonomian yang hancur dan tingkat pengangguran yang sangat tinggi membuat mereka yang cacat sangat pesimis menghadapi masa depannya. Karena teori Darwin, "Yang kuatlah yang menang" bicara sangat kuat dalam posisi ini.
Jangankan masa depan, untuk mendapatkan makanan bagi mereka yang cacat saat ini begitu sulit. Antrian panjang dan kelaparan yang dialami masyarakat secara umum membuat mereka tidak mau mengalah dan mendahulukan yang cacat. Meskipun ada lembaga amal seperti Handicap International yang sudah memulai upaya rehabilitasi terhadap para pasien dan sudah menjanjikan ratusan kaki dan tangan palsu sementara yang akan segera datang, namun banyak anggota tim penolong yang justru meragukan kapasitas organisasi-organisasi seperti Handicap International mampu menangani hal ini karena banyaknya korban yang harus ditolong.
"Hidup sudah cukup sulit di Haiti dengan dua kaki, apalagi kalau hanya punya satu kaki. Saya rasa saya tidak akan berumur panjang," ujar Emmanuel Etienne, salah seorang korban gempa Haiti.
Dr Henriette Chamouilles, direktur WHO di Haiti, mengatakan bahwa dirinya yakin 100 persen masyarakat Haiti tidak memiliki sumber daya manusia untuk mengatasi dampak gempa dalam jangka panjang. Amputasi yang dilakukan bagi korban gempa saat ini memang menjadi berita yang besar, tetapi beliau kuatir tanpa bantuan internasional untuk jangka panjang, maka para korban selamat yang telah menjadi cacat pada akhirnya akan terlupakan.
Haiti masih membutuhkan bantuan sampai saat ini. Uluran tangan Anda sangat mereka nantikan. Mari bersama-sama menabur kasih Tuhan melalui Jawaban kasih untuk korban gempa Haiti.
Sumber : bbc