Kata Alkitab / 4 December 2009
-
Share:
Ruth vs Orpa
Tammy Official Writer
Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati (TEV: loyal) terhadap Dia.
Ada dua alasan mengapa kita harus loyal baik kepada Tuhan maupun dalam pertemanan.
Dimana ada persatuan di situ ada kuasa
Matius 18:19-20
Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.
Dimana ada kasih & kesatuan, kesanalah berkat Tuhan dicurahkan
Mazmur 133:1-3
Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Mari kita lihat Kitab Rut 1:14... Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya.
Ada beda besar antar crying kisser & faithful cleaver!
Orpa = tegar tengkuk, keras kepala.
Ruth = teman.
Semua hubungan dalam kehidupan Saudara akan mengalami ujian: ekonomi/uang, emosional, iman & kritikan. Hubungan Orpa & Rut juga mengalami ujian.
Orpa menangis... Orpa mencium... tetapi dia tidak berpaut! Dan sejak saat itu namanya tidak pernah disebutkan sekali pun dalam Alkitab. Tetapi kalau kita meneliti sejarah, maka dia akhirnya menjadi nenek buyut dari Goliat! The spirit of disloyalty is extremely destructive!
Di satu sisi mata Tuhan menjelajah seluruh dunia untuk mencari orang-orang yang memiliki hati yang loyal untuk mencurahkan kekuatannya. Di sisi lain, mata setan sementara mencari orang-orang yang hatinya tidak loyal untuk menghancurkan mereka.
Bagaimana dengan Rut? Saya tidak tahu apakah Ruth orang percaya atau tidak pada waktu itu, tetapi dia orang yang loyal. Tuhan melihat hati yang loyal. Rut memang pernah mengalami kepedihan kehidupan, penderitaan kehidupan. Kehilangan suami, mertua, dan sekarang kehilangan seluruh rasa aman dalam kehidupannya. Tetapi Rut memilih untuk tetap loyal pada Tuhan. Dan Tuhan tidak mengecewakan dia! Rut jatuh cinta pada seorang yang jauh lebih hebat dari suami pertamanya. Boaz adalah kerabat Naomi yang bisa menebus Rut. Dan Rut akhirnya menjadi nenek buyut dari raja paling terkenal di Israel : Raja Daud.
Satu keputusan membawa pada kemuliaan yang luar biasa. Tetapi satu keputusan yang salah membawa pada kekacauan yang besar. 30 generasi kemudian dari garis keturunan Boaz - Rut lahirlah Yesus, Mesias, Juruselamat dunia! Kita perlu menyadari bahwa kesetiaan adalah batu penjuru dari karakter. Loyalitas adalah batu penjuru dari karakter.
Kolose 2:19 ....mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya.
Loyalitas itu seperti urat dan sendi yang menyatukun seluruh anggota tubuh gereja, organisasi, bisnis, keluarga atau pelayanan. Gereja hanya bisa bertumbuh dan menjadi kuat kalau orang-orangnya setia dan loyal!
Biarlah dalam kehidupan ini kita bisa menjadi setia sama seperti Tuhan kita adalah Bapa yang setia!
2 Timotius 2:13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
