Persahabatan Dunia Maya

Single / 13 October 2009

Kalangan Sendiri

Persahabatan Dunia Maya

agnes.faith Official Writer
3895

Persahabatan yang dimulai secara online memiliki internet sebagai tempat pertemuan awal. Kemungkinan kedua orang yang berpotensi jadi sahabat itu dipertemukan saat chatting secara online atau mereka adalah anggota kelompok internet yang sama.

Ada tiga jenis dasar persahabatan internet: persahabatan yang dimulai online dan tetap dijaga hanya sebagai persahabatan online. Persahabatan yang dimulai online tetapi kedua sahabat tersebut akhirnya kopi darat dan melanjutkan persahabatan tersebut melalui kombinasi kontak online dan pertemuan kopi darat. Dan orang-orang yang telah bersahabat dan kemudian menggunkan e-mail sebagai sarana memudahkan dan hemat ongkos untuk membantu mereka menjaga hubungan, terutama jika mereka tinggal berjauhan.

Dalam ketiga jenis persahabatan online inilah terletak kategori biasa, dekat, dan karib, berdasarkan intimasi. Apakah Anda bertemu teman Anda di dunia maya atau ketika sedang mengantri di kantor pos, tetap akan memakan waktu untuk mendapatkan rasa percaya dan mendorong hubungan dari sekedar perkenalan menjadi persahabatan biasa, dekat atau karib.

Akan sangat berarti jika Anda menghabiskan sedikit waktu mengamati evolusi persahabatan dunia maya, dan tantangan khusus yang diberikan. Karena kemungkinan timbulnya pengkhianatan juga ada dalam jenis-jenis persahabatan baru ini, malahan lebih besar daripada persahabatan tradisional.

Internet membuka kemungkinan hubungan diluar batas ruang dan waktu. Bila Anda sibuk meniti karir atau kegiatan yang lainnya, Anda dapat menggunakan sarana internet sebagai ajang reuni dan berbagi antar sahabat.

Anda tidak perlu menunggu teman Anda menelepon balik atau  menyediakan waktu untuk makan siang bersama. Daya tarik online adalah karena itu instant. Dengan cepat informasi dapat diterima. Dengan internet juga Anda dapat berbagi dengan orang lain yang akan merefleksikan seberapa beragamnya minat Anda.

Sumber : When Friendship Hurts - Jan Yager, Ph. D
Halaman :
1

Ikuti Kami