Menyediakan Ruang Untuk Mengasihi

Rasa sakit ada di sekeliling kita semua. Kebanyakan dari rasa sakit ini berasal dari ketidak-pedulian kemajuan yang begitu jelas terhadap kebutuhan kita akan margin waktu. Dan kebanyakan dari rasa sakit ini - bahkan sebenarnya jauh lebih banyak - adalah akibat dari hubungan-hubungan yang ditinggalkan dan yang retak. Penyakit relasional, emosional, dan spiritual merupakan penyakit menular yang ada di mana-mana dalam masyarakat kita, dan itulah yang menyulitkan orang untuk hidup secara sehat. Ibaratnya, bila Anda tinggal di dekat rawa-rawa, bahaya malaria sudah mengintai.

Tetapi, tahukah Anda? Malaria bisa diobati, demikian pula rasa sakit. Margin bisa dipulihkan. Hubungan yang retak bisa disembuhkan. Perlu usaha. Perlu waktu. Perlu energi. Perlu kasih. Bahkan mungkin perlu dibawa ke bawah kayu salib. Namun, pemulihan sangatlah berharga. Saya belum pernah melihat orang yang betul-betul sehat, yang tidak memperoleh kesejahteraan itu dari berbagai manfaat hubungan yang utuh dan penuh kasih.

Saat kita menundukkan kemajuan, kita harus membuatnya tunduk pada tujuan-tujuan dan kebutuhan-kebutuhan kita yang lebih besar, khususnya dalam hal hubungan-hubungan kita antar pribadi. Kita kembali berupaya mempraktikkan ilmu ekonomi "yang menganggap manusia itu penting." Kita kembali menyetujui bahwa benda-benda seharusnya tidak menguasai kita, bahkan bukan merupakan sesuatu yang sangat penting. Kita kembali menegaskan bahwa pekerjaan semata-mata hanyalah pekerjaan, bahwa mobil hanyalah tumpukan logam yang dibentuk teratur, bahwa rumah suatu hari akan runtuh, namun, bahwa manusia itu penting, melebihi yang dapat digambarkan. Kita kembali menegaskan bahwa kasih berdiri tegak di atas segala kekuatan lainnya, bahkan sampai ke ujung-ujung jagat raya dan alam baka.

Siapkah Anda memberi komitmen Anda untuk menjalin hubungan di dalam kasih? Pertanyaan ini tidak sama seperti, "Bisakah Anda pergi ke toko untuk membeli susu?" namun, lebih mirip, "Siapkah Anda menyerahkan nyawa Anda untuk teman-teman Anda?"

Jika Anda memang siap, lakukan segala sesuatu semampu Anda untuk melakukan perjalanan ke arah kesehatan. Bila stress menekan jiwa Anda dan meracuni Anda dengan keputus-asaan, atasilah stress itu atau tinggalkanlah - namun, janganlah berhenti menjalin hubungan. Bila kelebihan beban menghancurkan hubungan-hubungan Anda, kirimkanlah kelebihan beban Anda itu ke tempat yang jauh. Bila kanker itu, musuh universal kesehatan relasional - yakni kehidupan yang tak bermargin - membuat Anda kesulitan bernafas dan Anda ingin sekali mendapatkan ruang, pergi dan ambillah kembali margin Anda. Bentuklah itu di lingkungan budaya Anda. Dan jagalah demi Allahmu, demi Anda sendiri, demi keluarga Anda, dan demi teman-teman Anda.
Kesehatan tidak terlalu jauh di belakang.

R/ Saling mengasihilah. Berhentilah di sana. Jangan pergi terlalu jauh sampai Anda bisa melakukannya dengan benar. Bila itu belum benar, maka hal-hal lainnya pun tidak ada yang benar pula.

Hidup tanpa kasih sama seperti tahun tanpa musim panas [pepatah Swedia]

Sumber : A Minute of Margin

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles