Victor Civita: Pelopor Bisnis Publikasi Brasil

Entrepreneurship / 18 September 2009

Kalangan Sendiri

Victor Civita: Pelopor Bisnis Publikasi Brasil

Tammy Official Writer
4060
Keberanian sudah pasti ada di dalam diri orang Italia yang tinggal di AS, dalam diri Victor Civita, orang Italia yang tinggal di AS, ketika pada pertengahan tahun 1940-an, saudaranya, Cesar, menunjukkan sebuah proyek yang sangat riskan padanya. Cesar tinggal di Argentina, di mana ia telah mendirikan perusahaan penerbitan bernama Abril. Ia baru saja mendapatkan hak untuk memproduksi dan memasarkan komik Donald Duck di Amerika Selatan dari Disney. Cesar sangat tidak yakin dengan situasi politik di Argentina dan ia mengusulkan agar saudaranya itu bertanggung-jawab mendirikan perusahan penerbitan Abril di Brasil. Tidak seperti Cesar, Victor tidak pernah bekerja di dunia penerbitan. Namun hal itu tidak menghalanginya untuk langsung menerima pekerjaan itu dan pindah ke Sao Paulo. Itulah saat semua dimulai, di dalam sebuah ruangan kecil di Lebero Badaro Street.

Ide itu banyak terhambat. Victor tidak dapat berbicara bahasa Portugis, dan ia tidak mengenal pasar lokal. Pilihannya yang jatuh pada Sao Paulo untuk memulai aktivitas juga banyak menuai kritik karena kota itu dianggap sebagai provinsi yang tidak memiliki jurnalis, seniman grafis, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membangun perusahaan penerbitan yang sukses. Namun, sebagai orang yang berpandangan ke depan, Victor yakin pada potensi dari bisnis itu dan juga pada kota itu. Pada tanggal 12 Juli 1950, komik Donald Duck yang pertama pun diluncurkan. Dalam waktu singkat, perusahaan penerbitan itu membuka percetakan pertamanya. Lalu, perkembangannya tidak pernah berhenti. Victor tidak pernah membiarkan detail sekecil apapun lolos dari perhatiannya. Ia mendatangi Antonio Prado Square, dimana para pemilik kios surat kabar dan majalah berkumpul untuk mendapatkan jatah surat kabar di pagi-pagi buta, dan ia pun berbicara dengan mereka serta meminta mereka untuk memajang komik Donald Duck di tempat yang menyolok di kios mereka. Pada tahun 1960-an, ia melihat kesempatan yang berhubungan dengan perkembangan industri otomotif dan ia pun menerbitkan majalah Quatro Rodas. Berbekal kesadaran akan tuntutan kelas menengah yang kian meningkat, ia memutuskan untuk mengabaikan jurang budaya - melawan opini para direkturnya, yang menyatakan bahwa produk itu terlalu mentereng bagi publik Brasil.

Victor CivitaDengan demikian, perusahaan penerbitan yang didirikan Victor di Brasil itu pun menjadi Abril Group, salah satu konglomerat komunikasi terbesar di Amerika Latin, yang mempublikasikan 150 judul dan merangkul 30 juta pembaca. Kompleks percetakannya memproduksi rata-rata 350 juta majalah per tahun. Ketika meninggal pada tahun 1990, Victor mewariskan perusahaan-perusahaan dalam grup itu pada kedua putranya. Namun ia meninggalkan uangnya dalam bentuk rekening bank, saham, dan properti pribadi pada yayasan yang menyandang namanya, yang didirikannya dengan tujuan untuk mempromosikan pendidikan.

Sumber : The Trump Way
Halaman :
1

Ikuti Kami