Diciduk Polisi Karena Kirim SMS ke Ibu Ani Yudhoyono

Seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Kecamatan Cimanuk di ciduk oleh polisi karena mengirim SMS kepada Ibu Negara Ani Yudhoyono. Hingga hari ini, guru yang bernama Arif Rahman ini belum pulang kepada keluarganya.

Arif menurut keterangan istrinya ditangkap oleh aparat gabungan Polres Pandeglang, Polda Banten dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri. Istri Arif, Nuraeni mengharapkan aparat segera membebaskan suaminya yang mengirimkan SMS hanya karena mengeluhkan rumahnya di lalui oleh saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) PLTU II Labuan dan tidak mendapat ganti rugi.

"Suami saya bukan penjahat dan juga bukan teroris kenapa ditangkap polisi," demikian ungkap Nuraeni di kediamannya Senin (31/8).

Menurut keterangan kapolda Banten, Brigjen Polisi Rumiah saat ini Arif Rahman masih menjalani pemerikasaan dalam kasus SMS gelap dan masih dalam status saksi.

Jika suatu saat ada hal yang mengganjal dalam hati Anda dan ingin mengeluhkan sesuatu, ada baiknya berhati-hati kepada siapa Anda mengatakannya atau mengirimkan keluhan tersebut. Sudah banyak contoh bahwa keluhan seseorang berakhir di meja hijau, seperti kasus Prita Mulyasari dan Arif Rahman ini.

Sumber : Antara/VM

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles