Darah, Pahlawan Dalam Tubuh Kita

Sel-sel darah merah itu seperti kuda pekerja, tetapi pahlawan sebenarnya yang tengah melintasi sistem sirkulasi adalah sel-sel darah putih dan platelet atau lebih kita kenal sebagai trombosit (keping darah). Merekalah yang berjuang untuk kita. Mereka lahir dan siap mati untuk kita.

Ukuran trombosit setengah dari ukuran sel-sel darah merah dan bisa bertahan selama beberapa hari saja. Itu sebabnya mengapa kita harus terus menerus memproduksi lima juta trombosit setiap detiknya. Mereka ini amat penting untuk pembekuan darah, mereka akan berada di daerah yang terluka dan secara heroic melemparkan diri mereka sendiri ke dalam lubang luka yang menganga.

Sel-sel darah putih juga sangat mengorbankan dirinya. Mereka ini merupakan mata rantai  yang teramat penting dalam usaha kita untuk mempertahankan hidup hari demi hari. Bukannya kita paranoid, namun setiap hari ada milyaran mikroba yang terus menerus berusaha menyerang kita. Untuk itulah mengapa tubuh kita harus siap memiliki lima puluh milyar sel darah putih yang harus siap siaga, karena mereka harus terus bertugas. Namun dengan adanya kekuatan cadangan-cadangan yang tersembunyi dalam tulang sumsum, kita memiliki kekuatan cadangan  yang besarnya bisa mencapai seratus kali lipat bila memang dibutuhkan. Kita harus bersyukur dengan sistem imunitas yang Tuhan ciptakan dengan sangat luar biasa ini.

Kulit dan mukosa dari sistem respirasi adalah lini pertahanan pertama terhadap mikroba. Kalau ada agen infeksi menyerang dari luar, sistem kekebalan tubuh langsung mengambil alih. 

Ketika Anda terserang radang tenggorokan,  pembengkakan limfa, atau radang, ingatlah bahwa tubuh Anda tengah melakukan peperangan untuk kepentingan Anda. Jangan kesal dengan demam atau rasa tak nyaman lainnya. Melainkan pikirkanlah tentang milyaran sel darah putih yang sedang berjuang dan siap mati bagi Anda, agar Anda tetap bisa hidup.

Sel-sel trombosit dan sel darah putih ini memiliki satu misi dan tujuan yang jelas: untuk memberikan nyawa mereka agar Anda bisa tetap hidup. Apakah Anda familiar dengan kalimat tersebut? Saya harap Anda bisa mengingat ada seseorang yang mengatakan hal ini, "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." ( Yoh 15:13). Yesus adalah seseorang yang telah mengorbankan diri-Nya bagi Anda dan saya. Dia melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh sel-sel darah putih dan trombosit dalam tubuh kita. Dia selalu siap sedia menghadapi milyaran serangan yang mencoba menghancurkan hidup kita, dan tidak akan membiarkan Anda sedikitpun terluka.

Jika Yesus begitu peduli dengan melakukan tingkat penjagaan hingga tingkat miskrokopis pada sel darah kita, mengapa Anda masih takut dan kuatir akan banyak hal? Jika Dia berikan nyawa-Nya untuk Anda, apalagi hanya kebutuhan jasmani? Ingatlah, Ia melihat, Ia peduli dan Ia akan mempertahankan hidup Anda dengan nyawa-Nya.

Sumber : A Minute of Margin; Richard A.Swenson, M.D; Visi Pressindo

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles