Film Review / 2 July 2009
-
Share:
Transformers 2
arienurkrisna Official Writer
Big Names in Hollywood, Big Budget, Big Dreams, Big Robots combine all that and you get a movie bigger than life. Dhasyat gila film transformers kali ini, lebih segalanya dari film pertama. Nama tokoh- tokoh besar seperti Michael Bay, Steven Spielberg dan Optimus Prime merupakan jaminan mutu kesuksesan di Hollywood. Memang sebuah tantangan besar untuk melebihi film sekaliber Transformers bahkan itu yang diharapkan pemirsa dari film Tranformers 2 ini. Dan itulah yang mereka dapat bahkan melebihi ekspektasi dan khayalan para pemirsa. 
Jika anda tidak mengerti apa yang saya katakan anda akan tetap terpukau oleh special effect yang sulit dibayangkan pengerjaannya. Kalau tiap karakter memiliki kurang lebih 10.000 parts yang bergerak. Bayangkan 80.000 parts yang bergerak pada Devastator. Serta waktu 3 jam untuk render 1 frame? Secara teknis merupakan suatu pencapaian yang layak dapet nominasi oscar bahkan mungkin menang. 
Bintang utama film ini adalah Optimus Prime dan Megan Fox. Keduanya menjadi showstopper yang akan banyak diingat para penonton diluar itu mungkin hanya figuran. Dari segi cerita jauh lebih kompleks dan orisinil dibanding yang pertama. Pendalaman karakter yang lebih dalam dari yang pertama. Serta tingkat Seru yang nonstop dari awal hingga akhir film. Ini merupakan film yang orang antri bejam-jam untuk tiketnya, sold out dan bahkan setelah nonton ingin segera menonton untuk kedua, ketiga keempat bahkan beli film originalnya. Seperti yang saya rasa sewaktu mengantri dan lomba sprint ketika pintu dibuka melawan ibu-ibu dan anak-anak libur sekolah. Terakhir seperti ini adalah sewaktu premiere Spiderman 2, tiap film Starwars, Lord of the rings, Matrix. Ini merupakan Summer Blockbuster dan mungkin the best movie 2009. Saya rasa film ini akan menjadi record breaker, apakah bisa mengalahkan Dark Knight?
Overall Film ini berat sebelah condong ke arah dasyat animasi, special effect, action, "Eye Candy" hal-hal yang memukau mata. Tetapi Depth of Acting, Storyline dan Human touch standard banget walau lebih bagus dari yang pertama. Tetapi tujuan anda film ini bukanlah untuk itu tetapi adalah untuk menjadi sangat terhibur dan terpukau. Jika anda menganggap film ini tidak menarik kemungkinannya anda kolot atau masa kecil kurang bahagia. Sebab jika anda masih memiliki sedikit sifat kekanankan didalam diri anda anda akan suka film ini. But still nilai moral tetap harus di angkat yuntuk artikel ini yakni pengorbanan dan kesetiakawanan yang ditampilkan antara Sam dan Optimus, dan yang paling penting jagoan kalah dulu but in the end kebaikan akan selalu menang atas kejahatan. But who cares yang penting ga rugi antri beli tiket berjam-jam lamanya. Btw kalo bikin 1 robot terdiri dari puluhan ribuan piece apalagi Tuhan bikin manusia millar bahkan triliun piece man dan semuanya unik. Dahsyat
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
