Krisis Global Melanda, PRJ 2009 Makin Ramai Dikunjungi

Nasional / 21 June 2009

Kalangan Sendiri

Krisis Global Melanda, PRJ 2009 Makin Ramai Dikunjungi

Budhi Marpaung Official Writer
3703

Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau sering disebut juga Jakarta Fair merupakan ajang yang tiap tahun selalu dirayakan oleh warga Jakarta. Acara yang dibuat khusus berkenaan dengan ulang tahun Ibu kota Jakarta ini ternyata tiap tahunnya tidak sepi dari pengunjung. Hal ini dikemukakan oleh Koordinator lapangan, Surya, di PRJ Kamis (18/6).

Surya mengatakan dari data yang dimiliki pihak panitia, pengunjung PRJ 2009 sejak dibuka 11 Juni lalu sampai 18 Juni sudah mencapai 100 ribu-an orang. Hal ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya yang jumlah tidak terlalu besar dari tahun ini.

Ia memberikan rincian jumlah ratusan ribu pengunjung tersebut, yakni hari pertama dan kedua sekitar ratusan orang. Pada hari ketiga dan keempat yakni mencapai 10 ribuan orang lalu pada hari kelima 20 ribuan, setelah itu di hari ketujuh 30 ribu-an orang, dan pada hari kedelapan mencapai 50 ribu-an orang.

Pengunjung yang datang ke pesta masyarakat Jakarta ini berasal tidak hanya dari Indonesia, tetapi banyak juga dari warga asing seperti Arab Saudi, Pakistan, India, Malaysia, China, dan Korea Selatan. Bahkan menurut Surya, ada beberapa dari antara warga asing tersebut yang menjadi peserta PRJ. Mereka umumnya memamerkan produk-produk kerajinan seperti keramik, permata, dan sebagainya.

Melihat animo masyarakat yang begitu besar, menurutnya adalah sebuah pembuktian bahwa krisis global ternyata bukanlah penghalang orang untuk mengunjungi PRJ tahun ini.

Menurut Surya, salah satu faktor yang menjadikan PRJ semakin ramai dikunjungi adalah waktu liburan sekolah yang telah tiba.  

"Tingginya animo masyarakat untuk berkunjung juga terjadi lebih akibat masuknya libur sekolah sehingga banyak orang tua membawa serta anak-anak mereka untuk berlibur, sambil berekreasi dan menikmati hiburan," katanya.

Dalam setiap acara pasti memiliki kendala, begitupun dengan PRJ tahun ini. Menurutnya, kendala yang dihadapi panitia adalah kendala klasik yang sering terjadi yakni kekurang taatan pengunjung untuk mematuhi aturan masuk.

Sebagai contoh, di dalam aturan yang dibuat panitia PRJ, setiap pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp15 ribu untuk hari senin sampai kamis, dan Rp20 ribu untuk jumat sampai minggu. Biaya ini dikenakan kepada pengunjung dewasa dan anak-anak yang memiliki tinggi lebih 100 cm.

Namun, dalam kenyataan di lapangan masih ada saja orang tua yang bersikeras membawa anaknya yang sebenarnya sudah dikenakan biaya masuk, tetapi menolak membayar dengan alasan bahwa anaknya masih kecil (belum cukup umur).

Sementara itu, salah seorang pengunjung, Ny.Rini mengatakan bahwa dirinya sengaja membawa keluarga, yakni tiga anaknya dan adik laki-lakinya berkunjung ke PRJ untuk rekreasi dan mencari hiburan. Menurutnya, hal-hal seperti ini sayang untuk dilewatkan.

Sumber : Antara/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami