Mengatasi Ketakutan Dalam Hidup

Kata Alkitab / 11 February 2009

Kalangan Sendiri

Mengatasi Ketakutan Dalam Hidup

Budhi Marpaung Official Writer
6851

Apakah Anda hari-hari ini merasakan ketakutan?? Ketakutan terhadap bisnis, keluarga, masa depan, kejahatan lalu lintas, atau banyak hal yang lainnya. Ketakutan yang sering kali pada akhirnya mengganggu kebebasan Anda. Kebebasan untuk berjalan-jalan karena merasa ada orang jahat yang mengintai Anda di jalan atau kebebasan dalam menjalankan bisnis karena dihantui oleh kerugian-kerugian.

Ada beberapa pertanyaan yang merupakan dasar penjelasan hal-hal ini, yakni mengapa seringkali manusia kehilangan rasa aman? apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya? siapakah yang dapat memberikan jaminan rasa aman itu? apa saja syarat agar kita dapat memperolehnya? apa saja penghalang-penghalang kita memperoleh jaminan rasa aman itu?. Hal inilah yang akan kita jawab.

Pertanyaan pertama dan kedua akan dijawab bersamaan yakni, mengapa seringkali manusia kehilangan rasa aman? dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya? Manusia di dalam kehidupannya tidak akan pernah terlepas dari yang namanya resiko. Akan tetapi, bagi sebagian orang hal inilah yang sering dihindari oleh orang-orang di dalam hidupnya. Ada beberapa resiko dalam hidup ini yang akan dijabarkan secara singkat:

1. Resiko Keuangan

Banyak dari umat Kristiani yang berhadapan dengan masalah ini. Orang takut tidak mendapatkan uang dalam kehidupannya sehingga seringkali motivasi dalam bekerja adalah mencari uang yang banyak. Atau orang jadi ragu-ragu menanamkan uangnya karena memperkirakan usahanya akan bangkrut.

2. Resiko Fisik

Kesehatan menjadi fokus utama dari banyak orang saat ini. Biaya kesehatan yang besar merupakan salah satu alasan orang untuk menjaga tubuh. Tidak hanya masalah kesehatan saja, keamanan di jalan juga merupakan salah satu faktor dari resiko ini. Kecelakaan dan kejahatan di jalan raya masih menjadi masalah.

3. Resiko Sosial

Dalam bersosialisasi dimana karakter tiap-tiap orang berbeda, hal ini menjadi salah satu alasan mengapa orang tidak ingin bergabung di dalam satu komunitas. Kurang diterima dan takut disakiti oleh orang lain menjadi salah satu alasan orang menghindari berhubungan dengan orang lain.

4. Resiko Psikologis

Banyaknya kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan di sekeliling hidup kita membuat perasaan jadi takut dan kuatir. Orang jadi takut keluar rumah atau menonton TV karena timbulnya perasaan tidak mengenakkan tersebut, dalam istilah ilmu psikologi, paranoid (ketakutan terhadap sesuatu yang berlebih-lebihan).

5. Resiko Kemampuan

Banyak orang tidak percaya dengan kemampuan mereka sendiri. Takut tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan atau takut memenuhi ekspetasi seseorang membuat mereka tidak menerima suatu pekerjaan atau tugas yang ditawarkan kepada mereka.

Inti dari semua resiko yang dijabarkan diatas adalah ketakutan/ kekuatiran.

Siapakah yang dapat memberikan jaminan rasa aman dalam hidup kita? Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat Tesalonika menyuruh mereka untuk berdoa kepada Tuhan agar Firman Tuhan yang Dia dan rekan sepelayanannya beritakan beroleh kemajuan dan kemuliaan serta terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat (II Tesalonika 3:1-2). Mereka tahu hanya Bapa di Surga yang dapat memberikan rasa aman dalam diri mereka, tidak ada yang lain.

Syarat mendapatkan rasa aman mudah saja yakni melakukan kehendak Allah (I Yohanes 2:17). Allah berkenan kepada orang yang melakukan kehendak Allah dengan sepenuh hati dan Dia pasti memberikan kepada umat-Nya seperti yang DIA telah lakukan kepada bangsa Israel ribuan tahun lalu.

Akan tetapi, untuk melakukan kehendak Allah ini selalu terdapat halangan sehingga anak-anak Tuhan selalu diliputi oleh ketakutan atau kekuatiran. Adapun yang menjadi penghalang tersebut:

1. Malas (II Tesalonika 3:11)

2. Tujuan Hidup Tidak Jelas (II Tesalonika 3:12)

3. Tidak Mau Berubah (II Tesalonika 3:14)

Tuhan kita adalah ALLAH yang hidup, DIA tidak akan membiarkan anak-anakNya hidup di dalam ketakutan. Mendekatlah kepada-Nya, maka Anda akan merasakan keamanan di dalam naungan Allah.

Sumber: Khotbah Minggu Pdt.TimotiusChandra (GKKD Bandung)

Halaman :
1

Ikuti Kami