Maximize Your Talent (4)

Kata Alkitab / 3 February 2009

Kalangan Sendiri

Maximize Your Talent (4)

Lestari99 Official Writer
4963

Saya kerap mengatakan kalau seseorang ingin perjalanan hidupnya memiliki arti, ia harus menempuh tiga tahap penting, yakni:

1.      Menemukan talenta yang telah diberikan Tuhan kepadanya (discover).

2.      Mengembangkan talenta tersebut (develop).

3.      Membagikannya bagi hidup sesama (distribute).

Sekarang mari kita bahas satu per satu dari tiga tahap penting tersebut.

DISCOVER

Tahap menemukan talenta merupakan tahap yang tersulit. Dibutuhkan kepekaan yang sangat tinggi, terutama dalam menjalani setiap momen kehidupan kita agar sedini mungkin kita bisa mengetahui talenta kita.

Berikut ini adalah sejumlah pertanyaan penuntun yang barangkali dapat membantu kita untuk lebih mengenal talenta kita.

·  Kita bisa memulainya dari bidang yang benar-benar menarik minat kita sedari kita masih kecil. Apa saja mata pelajaran favorit kita sejak kecil? Apa saja hobi kita? Apa saja pekerjaan yang ketika kita melakukannya kita betul-betul menikmatinya sampai-sampai kita sering lupa waktu (misalnya lupa makan)?

·  Kita juga bisa mengevaluasi perjalanan hidup kita dengan melihat prestasi-prestasi menonjol apa saja yang telah kita raih di masa lampau? Jika prestasi dalam bidang yang sama itu berkali-kali kita raih bisa jadi itu sungguh talenta kita.

·  Kita juga bisa mengevaluasi diri kita sendiri dengan melihat dalam bidang apa saja rasa ingin tahu kita paling menonjol. Rasa ingin tahu yang mendalam biasanya akan mendorong seseorang untuk terus mendalami bidang tersebut sehingga tanpa disadari ia akan bertumbuh dalam bidang tersebut.

·  Jika kita pernah gonta-ganti pekerjaan, kita bisa melakukan kilas balik dan bertanya kepada diri sendiri, dari semua pekerjaan tersebut, pekerjaan mana yang paling kita sukai? Pekerjaan mana yang kita paling efektif atau hasilnya paling bagus? Pekerjaan mana saja yang memberikan kepuasan tersendiri bagi kita? Terkadang perlu trial and error agar bisa sampai ke tempat yang tepat.

·  Cobalah meluangkan waktu untuk merenungkan pendapat-pendapat orang lain mengenai apa yang kita kerjakan. Adakah komentar-komentar positif mengenai pekerjaan yang kita lakukan? Dalam bidang apa saja suara kita lebih didengarkan daripada suara orang lain? Ini bisa jadi merupakan bentuk konfirmasi langsung atas talenta kita.

·  Jika sedang berbincang-bincang dengan orang lain, topik-topik pembicaraan apa saja yang paling menarik perhatian kita?

·  Di tengah rutinitas kita, barangkali pernah beberapa kali kita diminta melakukan suatu pekerjaan yang melelahkan yang cukup menyita waktu kita. Barangkali pekerjaan tersebut sifatnya sukarela namun kita mau melakukannya dengan penuh sukacita. Pekerjaan apa saja itu?

·  Dalam bidang pekerjaan atau aktivitas apa saja kita merasa menemukan makna hidup kita? Misalnya karena kita melihat pekerjaan kita memiliki arti penting bagi hidup sesama yang tidak bisa kita nilai dengan uang. Bisa jadi pekerjaan itu bernilai karena menjawab kebutuhan sesama yang tidak mungkin dipenuhinya sendiri.

·  Barangkali ini agak konyol, namun jika suatu waktu dalam hidup ini kita diberikan satu masa untuk melakukan suatu hal yang tidak mungkin akan gagal, apa yang mau kita lakukan?

·  Cobalah mengambil waktu yang cukup untuk berdoa dan bertanya kepada Tuhan mengenai kehendak-Nya bagi hidup kita masing-masing. Jalan ini memang tidak mudah namun sering kali adalah jalan yang paling efektif. Doa membuka banyak misteri bagi hidup manusia.

Dari pertanyaan-pertanyaan di atas, saya bisa menarik sebuah benang merah, yakni jika sebuah bidang pekerjaan sungguh merupakan talenta kita, akan terdapat beberapa ciri sebagai berikut:

  1. Kita menyukai pekerjaan tersebut.
  2. Kita mau melakukan pekerjaan tersebut meski tidak dibayar.
  3. Kita merasakan kemudahan ketika melakukan pekerjaan tersebut.
  4. Kita terus bertumbuh dalam pekerjaan tersebut.
  5. Kita sering dipuji orang karena pekerjaan tersebut.
  6. Kita bersemangat ketika membicarakan pekerjaan tersebut.
  7. Kita sering lupa waktu ketika melakukan pekerjaan tersebut.
  8. Kita merasa puas ketika melakukan pekerjaan tersebut.
  9. Kita merasa bangga bisa melakukan pekerjaan tersebut.
  10. Kita mudah mempengaruhi orang dalam (bidang) pekerjaan tersebut.
Halaman :
1

Ikuti Kami