Perempuan biasanya memiliki perasaan yang peka terhadap pasangannya. Termasuk mempertanyakan, apakah pasangannya berniat serius membina hubungan atau tidak. Jadi wajar jika timbul pertanyaan, "Apakah kekasih saya betul-betul lembur, atau jangan-jangan dia sedang menduakan saya?"
Nah, berikut ini beberapa ciri-ciri kekasih yang tak jujur. Gunakan informasi ini sebagai masukan, dan berhentilah merasa khawatir, atau membicarakannya secara serius dengan pasangan Anda.
Si Dia tak mengenalkan kepada keluarga dan teman-temannya
Seorang pembohong akan membiarkan Anda di dalam kegelapan sementara mereka bermain di tempat terang. Hubungan Anda tidak akan berhasil jika Anda berstatus "Kekasih Bayangan". Artinya, Anda sering dibuat menunggu sementara pasangan Anda sedang bersenang-senang.
Sebaiknya Anda perhatikan apakah Anda diajak bila ada acara keluarga atau kumpul-kumpul dengan teman-temannya. Pernahkah dia mengajak Anda ke gathering party yang diadakan oleh kantornya? Bila ya, pasti ada alasannya.
Mungkin teman kencan Anda sedang mendekati seseorang atau justru dia sebenarnya sudah mempunyai kekasih sehingga dia tidak akan membawa Anda di muka umum. Anda berhak curiga jika tidak diajak menghadiri suatu acara, lantas bertindaklah tegas.
Berhentilah menjadi Kekasih Bayangan. Begitu Anda berani menghadapinya, Anda akan tahu apakah Anda memang akan menjadi kekasihnya seumur hidup atau sudah waktunya pergi meninggalkannya.
Si Dia tak memperlihatkan perasaannya
Pembohong menyembunyikan perasaan mereka agar mereka dapat mengelabui bila mereka berada di suatu tempat. Sungguh melelahkan bila Anda harus membongkar kebenaran dari pasangan Anda. Pasangan yang tidak memperlihatkan perasaannya dapat mengatakan apa yang ingin Anda dengar, tetapi tidak akan mengubah sikapnya kecuali memang dia menginginkannya.
Mengatakan hal yang benar dan melakukan hal yang benar sangat berbeda. Bila pasangan Anda mengatakan bahwa dia menghabiskan waktu lebih banyak bersama Anda dan lebih banyak memberi perhatian kepada Anda tetapi pada kenyataannya tidaklah demikian, Anda harus berhati-hati, karena kemungkinannya dia menjalin hubungan dengan beberapa orang selain dengan Anda.
Si Dia mengaku tak ingin terikat
Bila seseorang mengatakan "Saya tidak menginginkan komitmen," jangan mudah tertipu dan jangan terperangkap. Seorang pembohong tidak senang dikontrol. Dia akan mudah berpaling dari Anda karena tidak senang dengan sikap pasangan yang ingin mengekangnya.
Sangat sering orang tidak mempedulikan pesan yang jelas mengenai kencan yang berpotensi. Bila seseorang mengatakan kepada Anda, "Saya tidak serius dengan hubungan kita", "Saya masih ingin bebas", "Saya belum siap untuk berumah tangga", jangan ragu-ragu untuk mengambil langkah mundur! Dengan jelas dia mengatakan kepada Anda bahwa dia hanya ingin bersenang-senang.
Bila Anda tetap meneruskan hubungan Anda dengannya, Anda akan patah hati. Jangan pernah memaksa seseorang untuk masuk ke dalam situasi yang tidak diinginkannya. Jangan pernah menuntut seseorang untuk menjalankan hubungan yang serius bila dia tidak menginginkannya.
Si Dia mengaku mengkhianati mantannya
Seorang pembohong membenarkan perilaku mereka agar tidak terikat. Cara mereka mengakui tindakannya memperlihatkan karakter yang mereka miliki. Biasanya alasan yang mereka pakai adalah:
* "Mantan saya ringan tangan, sehingga sah-sah saja bila saya membutuhkan perhatian dari seseorang."
* "Ayah saya mengkhianati ibu saya, jadi kalau sekarang saya mengkhianati kekasih saya itu karena pengaruh kehidupan masa lalu saya."
Setiap orang mempunyai alasan, tetapi apakah Anda dapat menerima pembenaran ini? Orang yang mengakui ketidaksetiaan di masa lalunya kemudian menceritakan pengkhianatannya kepada orang lain, biasanya berkemungkinan besar untuk berselingkuh kembali. Biasanya mereka tidak merasa bertanggungjawab terhadap tindakan masa lalunya, juga tidak menyelesaikan dengan baik masalah yang dihadapinya.
Sebelumnya si Dia selalu jomblo
Ingat, seorang pembohong tidak pernah sendirian! Putus dari satu cinta, lari ke cinta yang lain atau bahkan memiliki beberapa cinta dalam waktu yang bersamaan. Mereka tidak peduli dengan introspeksi diri, fokus mereka adalah untuk menarik orang baru ke dunianya.
Bila Anda berkencan dengan orang yang menceritakan sejarah cintanya yang selalu berusaha mendapatkan pasangan baru ketika sedang menjalin hubungan dekat dengan seseorang, berhati-hatilah! Orang ini mungkin berpikir pasangannya hanyalah pengisi waktu dan hubungan sejenis ini tidak pernah bertahan lama.
Si Dia suka berbohong
Pembohong berbohong mengenai segala hal yang membuat Anda mempertanyakan kebenaran dari ceritanya. Bila Anda berkencan dengan seseorang yang tampaknya tidak jujur mengenai hal-hal yang biasa seperti 'Dimana dia makan siang', 'Apa yang dilakukannya di hari Minggu pagi' sebaiknya Anda harus waspada. Dia akan selalu berbohong; dari satu bohong ke bohong berkutnya. Anda harus ingat "tanpa kejujuran, tidak ada cinta".
Si Dia bangga akan bentuk badannya
Pembohong merasa tidak aman dan perlu membuat dirinya menarik. Dia memamerkan popularitasnya untuk menaikkan rasa rendah dirinya. Bila pasangan Anda sangat menuntut, Anda harus menyadari betapa dia memiliki perasaan tidak aman yang tinggi. Orang ini merasa perlu menonjolkan egonya untuk menutupi kekurangannya.
Sumber : nova