Melelahkan Orang-Orang Kudus

Kata Alkitab / 22 December 2008

Kalangan Sendiri

Melelahkan Orang-Orang Kudus

Lestari99 Official Writer
5569
Yeremia 50:6
Umat-Ku tadinya seperti domba-domba yang hilang; mereka dibiarkan sesat oleh gembala-gembalanya, dibiarkan mengembara di gunung-gunung, mereka berjalan dari gunung ke bukit sehingga lupa akan tempat pembaringannya.

Peringatan Yeremia ini masih berlaku sekarang seperti saat ia menyampaikannya. Salah satu cara utama untuk menyesatkan umat Allah pun masih tetap sama yaitu mereka dibawa "dari gunung ke bukit", atau dari satu pengalaman tinggi ke pengalaman tinggi lainnya, dan bukan kepada tempat pembaringan mereka yang sejati - persekutuan dengan Tuhan atas hari Sabat itu sendiri.

Memobilisasi orang untuk terlibat dalam berbagai proyek merupakan suatu hal yang mudah, khususnya proyek-proyek rohani dan penginjilan. Iklan pada masa kini telah mempengaruhi orang untuk menanggapi publisitas dan promosi diri. Sayangnya, banyak pelayanan mempelajari penggunaan teknik-teknik tersebut untuk menarik orang-orang kepada proyek-proyek mereka. Dan itu berhasil. Tetapi, ketika semuanya selesai, orang-orang akan merasakan kehampaan yang lebih besar daripada sebelumnya. Salah satu alasan utama yang menyebabkan banyak orang Kristen terperangkap di dalam kesuaman rohani ialah karena mereka merasa letih beralih dari satu proyek ke proyek lain.

Tanggung jawab terbesar di bumi ialah untuk membimbing, mengarahkan dan memelihara umat Allah. Pelayanan penggembalaan perlu lebih dihargai dan didukung lebih daripada pelayanan lainnya. Saat ini, mungkin itu merupakan pekerjaan yang paling sulit, namun paling tidak dihargai di bumi. Tetapi, bentuk modern dari pelayanan ini telah menjadi cacat sehingga bukan saja menyesatkan domba-domba Tuhan, melainkan juga menghancurkan gembala-gembalanya.

Baru-baru ini, Bob Jones, seorang teman profetik, dikunjungi oleh salah satu malaikat terbesar yang pernah ia lihat. Malaikat ini berkata bahwa namanya ialah "Angin Perubahan", dan bahwa perubahan-perubahan besar akan terjadi di dalam gereja. Katanya, sampai saat ini kita telah mengenal berbagai angin penderitaan, tetapi angin perubahan yang sedang datang itu akan "menambal layar-layar kita" pada saat gereja kembali bergerak maju.

Bob juga diberi penglihatan tentang sebuah jembatan yang runtuh di Carolina Utara. Beberapa hari kemudian, hal itu terjadi. Saat orang-orang berjalan menyeberangi sebuah jembatan ke Charlotte Motor Speedway, jembatan itu runtuh, melukai lebih dari seratus orang. Ketika Tuhan menunjukkan kita sesuatu seperti ini, itu saja membuat kita terkesan secara profetik - tetapi karena ada pesan di dalamnya.

Dalam mimpi dan penglihatan, mobil-mobil sering menggambarkan pelayanan, yang merupakan kendaraan untuk mengangkut orang. NASCAR kini adalah olahraga tontonan nomor satu di Amerika. Saya juga suka balapan, tetapi jka direnungkan, itu hanyalah menonton mobil-mobil menggunakan energi yang besar melaju dengan cepat, namun tetap berada di tempat. Bukankah itu keadaan banyak pelayanan modern saat ini? Mereka memakai banyak kekuatan, dan benar-benar bergerak cepat, tetapi hanya bergerak dalam lingkaran! Apa sebenarnya yang mereka capai? Bagi banyak orang, hal itu telah menjadi sekedar usaha gila-gilaan untuk menemukan hal lain yang akan membuat orang terus terpesona dan bergerak. Mengapa begitu banyak orang tertarik kepada tontonan semacam ini, atau pelayanan semacam ini?

Saya senang mengemudikan mobil balap. Ketika saya pergi ke balapan NASCAR, saya sangat terkejut betapa menggairahkannya duduk sebagai penonton. Saya juga heran terhadap pelayanan yang hanya berfungsi sebagai hiburan. Anda mungkin terpesona dengan tindakan mereka, tetapi apa yang sebenarnya mereka sampaikan? Kemanakah mereka membawa kita? Jika kita membangun gereja atau pelayanan kita sebagai hiburan saja, maka gereja dan pelayanan kita hanya akan berdiri di atas fondasi yang paling lemah. Jika Anda membangun dengan cara ini, maka Anda hanya membutuhkan beberapa kali pertemuan tanpa pengalaman "puncak gunung" saja sebelum akhirnya Anda akan kehabisan orang. Musuh terbesar dari gereja bukanlah dosa atau iblis, melainkan kejenuhan.

Saya telah mengamati banyak pelayanan bergerak semakin cepat dan semakin cepat dalam lingkaran kecil mereka. Seperti mobil balap mereka menabrak dan mendorong-dorong pelayanan lain keluar dalam usaha mereka tetap berada di depan. Pelayanan modern sebenarnya adalah olahraga hiburan yang lebih besar daripada NASCAR. Minggu demi minggu, jutaan orang memenuhi bangku gereja untuk menonton beberapa pembalap yang memimpin di depan. Mungkin, hal itu menghibur, tetapi apakah itu merupakan maksud kehidupan gereja Perjanjian Baru? Tidak, dan angin perubahan akan datang.

Jika Anda seorang gembala atau pemimpin yang terperangkap dalam lingkaran gila pelayanan yang harus berjalan semakin cepat ini, tetapi sebagian besar waktu hanya dipakai untuk berputar-putar, maka Anda membutuhkan lebih daripada sekedar tempat perhentian. Anda bisa berhenti beberapa kali untuk mengisi bahan bakar dan memeriksa ban, tetapi ada saatnya mesin Anda tidak bisa tahan lagi.

Salah seorang yang bekerja di bidang asuransi mengatakan kepada saya bahwa mereka sekarang mulai menilai para pendeta sebagai kelompok umur berisiko tinggi. Dia mengklaim bahwa seorang pendeta berusia tiga puluh tahun dapat memiliki jantung orang tua berusia enam puluh. Anda harus keluar dari arena balapan ini dan pergi ke jalan raya. Anda harus berhenti mengejar pelayanan dan mulai mengejar Tuhan. Mungkin ini kedengarannya terlalu sederhana, tetapi itulah satu-satunya jalan  keluar. Seperti ditulis rasul:

2 Korintus 11:2-3
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Kelicikan memanfaatkan hikmat manusia untuk membelokkan peraturan, mencobai dan mendapatkan keuntungan. Hal pertama yang dikatakan tentang ular di Taman Eden ialah bahwa ia lebih licik (versi Alkitab LAI: cerdik) daripada segala binatang lain. Banyak pelayanan modern dibangun di atas ini, tetapi sama seperti ular, hanya menuntun kepada kutuk memakan debu. Sudah saatnya kembali ke Pohon Kehidupan, yaitu Tuhan Yesus sendiri.

Sumber : Rick Joyner - 50 Renungan Untuk Membangun Visi Anda

Halaman :
1

Ikuti Kami