Gali Terus Sampai Anda Temukan Emasnya

Salah satu penyebab terbesar sebuah kegagalan adalah terlalu cepat berhenti. Sedangkan keberhasilan seringkali berada sejengkal lagi jauhnya dari terakhir dimana seseorang itu berhenti. Tiap orang pasti pernah membuat kesalahan yang satu ini, terlalu cepat berhenti. Salah satu cerita yang menggambarkan dengan jelas tentang hal ini adalah cerita dari R.U. Darby yang saat itu sedang terkena ‘demam emas' pada jaman orang-orang menjadi pengejar emas.

Akhirnya si paman Darby ini pergi ke barat untuk menggali dan berharap menjadi kaya. Yang dia ketahui adalah menggali dan mendapatkan emas. Dia mulai kerja keras, namun tak ada emas yang ditemukannya.

Setelah sekitar seminggu paman Darby menggali, dia menemukan benda keras yang bersinar. Tapi untuk mengangkat benda itu dibutuhkan mesin penggali. Akhinya dia pulang ke rumahnya dan mengumpulkan sanak saudaranya dan beberapa tetangga untuk mengumpulkan uang untuk membeli mesin itu.

Begitu mesin yang dibutuhkannya dikirimkan, paman Derby kembali ke pertambangan dan mulai menggali kembali. Semakin dalam dia menggali, semakin tinggi harapannya. Hingga suatu hari sesuatu terjadi. Semua orang menjadi begitu putus asa karena tidak juga mendapatkan apa yang mereka harapkan. Hal ini dengan cepat menyebar. Hasrat orang-orang  untuk menggali dan menemukan emas hilang. Akhirnya, teman-teman paman Derby menjual mesinnya dan melupakan semua harapannya tentang emas itu.

Namun tidak dengan paman Derby, dia tidak bersedia melupakan impiannya semudah itu. Dia memanggil seorang ahli pertambangan dengan sisa-sisa uang yang dimilikinya, dan meminta nasihatnya. Si penasihat itu berkata menurut perhitungannya emas itu berada hanya tiga kaki tepat dibawah mereka. Hanya saja paman Derby dan teman-temannya menggali di jalur yang salah.

Ya, emas itu hanya tiga kaki jauhnya dari dimana paman Derby dan teman-temannya terakhir menggali. Dan hebatnya, paman Derby tidak berhenti ketika semua orang berhenti dan menyerah. Paman Derby berhasil mendapatkan emasnya, dan menjadi kaya raya. Satu hal yang bisa kita pelajari dari cerita ini adalah banyak orang tidak mengetahui bahwa mereka begitu dekat dengan impiannya, hanya saja mereka terlalu cepat berhenti.

Hari ini mungkin Anda sedang mengejar impian Anda, namun belum juga menemukan sebuah titik terang. Jangan putus asa, mungkin saja Anda berada tidak jauh lagi dari apa yang Anda kejar.

Peganglah hal ini, Anda pasti akan menuai apa yang Anda telah tabur jika Anda tidak berhenti dan menjadi lelah. Anda harus bertekun, dan percaya pada visi yang telah Tuhan taruh dalam hidup Anda. Jika semua orang berhenti dan berbalik meninggalkan Anda, bukan berarti Anda harus ikut berhenti. Anda bisa mencari nasihat dari orang yang lebih berpengalaman dan mencari dimana letak kesalahannya, lalu meneruskan kembali apa yang Anda sedang kerjakan dengan cara yang benar.

Mari pegang janji ini, "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." (Roma 8:37). Masuki tahun yang 2009 dengan sebuah keyakinan bahwa apa yang Anda kejar tinggal beberapa kaki dari tempat Anda berada sekarang. Yang terpenting adalah jangan pernah kehilangan pengharapan, dan jangan pernah menyerah, sekalipun itu artinya Anda harus seorang diri.

Seorang pemenang bukanlah mereka yang tidak pernah gagal, tetapi mereka yang tidak pernah menyerah.

Sumber : Jawaban.com/VM

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles