Apa Yang Terjadi Ketika Bintang Film Porno Bertobat?

Wanita kelahiran tahun 1968 ini mulai mengenal dunia prostitusi saat berumur 18 tahun. Semua itu bermula saat dia merasa ditendang dari rumah orang tuanya, Shelley Lubben merasa marah dan putus asa karena dirinya tidak memiliki uang maupun pekerjaan.

 "Pada saat itu datang seorang pria yang menawarkan saya bantuan, dan yang dia minta hanyalah melakukan hubungan seks dengan saya. Itulah pertama kali saya menjual diri saya seharga $ 35."

Dosa itu telah menjerat Shelley, dia semakin dalam bergelut dalam dunia prostitusi. Tujuan yang dimilikinya hanya satu, "uang."

Pada umur 20 tahun, Shelley melahirkan anaknya yang pertama. Hal ini membuat kehidupannya semakin berat karena harus berperan sebagai single mother. Selama beberapa tahun dia terus bekerja sebagai penari striptis, PSK dan menjalankan perannya sebagai seorang ibu. Dan saat itupun dia dalam keadaan kecanduan arkohol dan obat-obatan.

Dunia pelacuran lama-kelamaan membuat dirinya mulai ngeri. Dia takut dipenjara dan juga takut terinfeksi penyakit kelamin. Pada saat itulah ada yang memberinya sebuah ide.

"Kenapa kamu tidak menjadi bintang film porno saja?"

"Saya belum pernah berpikir untuk melakukan hal itu. Kamu tahu dari mana?"

Orang itu memberitahunya  bahwa mereka akan membayar Shelley 2000 dollar untuk sebuah film porno.

Shelley mengalami masa jaya dalam bisnis film porno pada tahun 90-an, dan nama panggungnya saat itu adalah "Roxy."

Ketenaran dan kekayaan didapatnya melalui film porno menjadi suatu hal yang adiktif. Namun di balik layar, Shelley hancur.

 

"Saya pikir saya tidak akan pernah keluar dari pornografi karena saya merasa tidak ada pilihan lain untuk saya!"

 

Di saat-saat yang paling gelap dalam kehidupannya, Shelley merasakan kasih Tuhan menjamahnya. Bahkan Shelley mulai merasakan Roh Tuhan sebelum dia berpose di depan kamera.

 

Pertobatan Shelley bukanlah sesuatu yang instant. Perjuangan berat harus dilaluinya bersama Garrett sang suami yang saat itu juga kecanduan arkohol. Tetapi Tuhan menolong mereka membersihkan hidupnya.

 

Inilah pendapat Shelley tentang industri film porno, "Industri film porno tidak lebih dari "seks palsu" dan "tipuan kamera". Percayalah.......!"

 

"Pornografi hanya mengeksploitasi dan merendahkan martabat wanita. Pornografi menjadikan wanita tidak lebih dari sebuah objek, dan banyak para pecandu pornografi mengakui bahwa mereka memandang wanita tidak lebih dari seonggok daging pemuas hawa nafsu mereka."

 

Shelley saat ini mendedikasikan hidupnya untuk menjadi missionaris bagi industri seks. Dia bersama suami mendirikan pelayanan yang diberi nama Pink Cross Foundation.

 

Yang dilakukan Shelley saat ini salah satunya adalah bersaksi melawan industri pornografi dan mendukung peraturan pemerintah daerah California yang mengenakan pajak bagi industri orang dewasa ini sebesar 25 % yang diberlakukan per 1 Oktober 2008 lalu.

 

Pajak tersebut diharapkan dapat membantu pribadi dan keluarga yang secara fisik maupun emosional menjadi korban dari industri pornografi.

 

Artikel terkait:

Kisah Pertobatan Bintang Film Porno

Video Kesaksian Shelly Lubben

Sumber : Berbagai sumber/VM

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles