Britt Nicole

Pop

Britt Nicole

Sparrow Records

CBN.com - Setiap remaja membutuhkan semacam "lagu kebangsaan". Setiap generasi mencari seorang pemimpin yang dapat dipercaya untuk diteladani dalam kehidupan mereka. Mulai suara pertama dari perkusi dalam lagu "Say It", Anda akan merasakan kesan bahwa Anda mungkin baru saja menemukan sesuatu yang besar untuk tahun 2007. Lagu-lagu seperti "Set The World on Fire" dan "You" jelas sekali terasa seperti "lagu kebangsaan" dan sekali Anda melihat hati Britt Nicole untuk generasi muda, semuanya terasa begitu cocok.

Dengan produser terkenal seperti Tedd T. Dan Double Dutch, debut rekaman Britt merupakan hasil usaha yang menakjubkan, gabungan antara "upbeat pop" dan "pensive ballads". Judul -judul album itu, yang diciptakan oleh Britt bersama dengan Cindy Morgan, Jason Ingram, dan Tedd T. merupakan salah satu dari album favorit dari artis-artis berusia muda. "Kami berbicara tentang bagaimana sebagai seseorang, kita cenderung hidup lebih banyak di masa lalu atau di masa depan," katanya. "Kita jarang hidup di masa sekarang, padahal Tuhan ada di saat ini. Ini tentang hidup dalam momentum, inilah yang menjadi pesan utama dari lagu "Say It" - From now on, every second of every minute, I'm living in it."

 

Britt Nicole berbicara kepada generasinya melalui sebuah bahasa yang mereka mengerti, dan menginspirasi mereka untuk mempunyai hasrat akan Tuhan dan keinginan untuk mengenalNya lebih dalam lagi. "Saya pribadi dibesarkan dalam lingkungan gereja sepanjang hidup saya dan menjadi bagian dari kelompok pemuda gereja. Saya selalu bernyanyi tentang Tuhan, berbicara tentang Tuhan, membaca tentang Tuhan, tapi saya tahu, saya tahu bahwa ada sesuatu yang lebih," kata Britt, yang bekerja bersama kelompok pemuda di gereja rumahnya saat dia tidak sedang berada di jalan. "Saya bertemu dengan banyak anak muda yang tinggal di lingkungan gereja dan mengetahui tentang Tuhan, tapi tidak benar-benar mengenal Dia sebagai Bapa dan Sahabat mereka. Mereka melihat Tuhan sebagai Seseorang yang sangat jauh dan berpikir, ‘Apakah Dia benar-benar memahami saya dan mengerti apa yang sedang saya jalani?' Hati saya melihat tempat-tempat yang sangat kering itu dan saya tahu mereka membutuhkan air dan api yang baru."

Hati untuk pelayanan ini sudah ada dalam diri Britt sejak muda, dimana dia terlibat dalam pelayanan gereja dan TV milik kakeknya, bernyanyi bersama saudara laki-lakinya dan sepupunya. Karena itu, dia bertumbuh semakin kuat di tengah-tengah keluarga yang mengasihi Tuhan, dan itu menolongnya mengembangkan hatinya untuk menyanyi dan mempersiapkan jalan hidupnya yang unik.

Britt tahu sejak awal bahwa dia ingin melayani Tuhan lewat setiap bagian dari hidupnya. "Tuhan memanggil saya untuk bergabung dalam pelayanan sejak saya berusia 17 tahun," katanya. "Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan tepatnya, tapi saya tahu Tuhan mau menggunakan saya. Tuhan meminta saya untuk menyerahkan hidup saya kepadaNya, dan jika saya mau menyerahkan seluruh hati saya, Dia akan mewujudkan setiap mimpi saya. Tuhan memberikan saya ayat di 1 Tawarikh 28:20, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai." Ayat itu memberikan saya keberanian untuk berkata "ya" kepada Tuhan dan juga memberi saya kekuatan di saat-saat saya lemah."

Britt, yang mulai menulis lagu pada saat berusia 16 tahun, telah menemukan arahnya sendiri untuk gaya tulisan dan musiknya, yang merupakan curahan dari perjalanan rohaninya sebagai seorang wanita muda yang sangat mengasihi Tuhan. Dia tidak hanya menyanyikan tentang hal-hal yang populer di kalangan generasi muda sekarang ini, tapi Britt berbagi dari pengalaman pribadinya, seperti tentang perceraian orang tuanya saat dia baru berusia 7 tahun. "Don't Worry Now" adalah sebuah lagu yang diakui Britt merupakan lagu yang menjadi semacam jalan pemulihannya saat dia menuliskan liriknya. "Saya menuliskan tentang hal-hal yang saya gumuli, kelemahan saya, rasa sakit dan pengalaman hidup pribadi, dan hanya berusaha menjadi apa adanya," kata Britt. "Melalui damai sejahtera Tuhan dan pemulihanNya dalam hidup saya, saya merasa saya bisa berbicara tentang dan menyanyikan hal-hal ini dengan empati dan ketulusan bagi mereka yang pernah mengalami hal yang sama dengan saya."

Kita semua membutuhkan teman dan keberanian untuk terus berjalan melalui bukit dan lembah, seorang sahabat untuk bersenang-senang bersama, menangis bersama-sama, dan yang cukup nyaman jika bersamanya Anda bisa menjadi diri sendiri. Bagi Anda mungkin itu sebuah buku harian, seorang sahabat, sebuah lagu, atau yang lain. Temuilah, Britt Nicole.

 

Discography

Say It (2007)

Sumber : cbn.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles