Lihat Yesus Terlebih Dulu

Kata Alkitab / 22 September 2008

Kalangan Sendiri

Lihat Yesus Terlebih Dulu

Admin Spiritual Official Writer
5449
Siapa kita di dunia ini tidak lebih penting dari siapa kita di dalam Tuhan. Bahkan, tempat dan posisi kita tidak begitu penting selama kita melakukan pekerjaan dimana Tuhan memanggil kita untuk melakukannya. Masalahnya datang ketika kita mencoba untuk menyenangkan rekan-rekan kerja, dan teman-teman kita lebih dari Tuhan.

Semua orang di manapun juga, bahkan orang-orang Kristen lainnya, dapat menerima atau menolak kita berdasarkan apa yang mereka lihat dan pikirkan. Mereka melihat kita melalui mata dan perspektif mereka sendiri, bukan melalui hati Tuhan. Berkali-kali juga, kita melakukan hal yang sama kepada orang lain. Kita menghakimi seseorang berdasarkan apa yang kita dengar, apa yang kita alami, dan apa yang kita rasakan, meskipun kita tahu bahwa semua itu bisa dengan mudah menipu kita. Yesus tahu dengan baik semua jebakan dari godaan-godaan dan dosa-dosa kita. Sebagai manusia, kita menghadapi banyak situasi dan emosi yang sama. Tapi, Dia mampu mengatasi semua ke-manusia-anNya dan dipimpin oleh Roh.

Kita tidak akan pergi ke arah yang salah jika kita mengikuti Roh Kudus. Di dalam Tuhanlah kita menemukan peneguhan dan kepercayaan diri. Kita tidak dapat mengijinkan apapun, bahkan termasuk pikiran-pikiran dan luka-luka kita, untuk memisahkan kita dari Bapa. Kita perlu memaafkan mereka yang berusaha menghakimi kita, menerima mereka yang berusaha menolak kita, dan mengasihi mereka yang berusaha mengabaikan kita. Yesus mengajarkan kita apa yang harus dilakukan dalam setiap keadaan. Dia adalah Sang Teladan, kita adalah pengikutNya.

Ada sebuah pilihan yang kita perlu buat setiap pagi: apakah kita dengan damai sejahtera akan mengikuti Tuhan di sepanjang hari yang baru ini ataukah dikejutkan terbangun dengan pikiran-pikiran dan jadwal yang sibuk. Dari sejak kita membuka mata, dunia membanjiri kita dengan masalah, kekuatiran, kepanikan, dan ketakutan. Tapi Tuhan menawarkan kita damai sejahtera, rasa aman, kekuatan, dan iman. Apapun yang kita pilih menentukan apa yang akan terjadi selama 15 atau 16 jam ke depan, sampai malam tiba dan kita akan beristirahat lagi.

Anda dan saya perlu berusaha untuk membiarkan Tuhan memimpin kita selagi kita mengambil langkah-langkah pertama menuju hari yang baru. Hati dan pikiran kita harus mendengarkan Dia, melihat kepadaNya, dan berjalan bersama denganNya. Kita harus dengan aktif mencari Dia. Menyediakan waktu bersama Tuhan setiap pagi membutuhkan latihan dan disiplin. Ada banyak hal yang mencoba menarik kita untuk menjauh dan mengganggu kita sepanjang waktu. Argumentasi yang biasanya kita sering dengar dalam otak ita adalah kita tidak punya waktu untuk berdoa dan tenang, kita harus segera pergi ke tempat kerja atau sekolah, kita punya janji, kita tidak boleh terlambat. Kita membodohi diri kita sendiri dengan berpikir bahwa nanti setelah semuanya selesai kita akan punya waktu untuk Tuhan. Sementara itu, siapa yang tahu di mana kita akan berada atau apa yang akan terjadi beberapa jam ke depan?

Berada bersama-sama dengan Tuhan di setiap permulaan hari memberi kesempatan pada kita untuk melihat jalan dan rencanaNa. Dia bisa memberikan kita ketenangan dan keteraturan yang kita cari dalam hidup kita. Dia mengarahkan kita menuju arah yang benar karena Dia tahu apa yang menunggu kita di depan sana. Mempercayai Dia berarti menyediakan waktu bersama Dia untuk mengikuti kehendakNya pada hari itu. Adalah lebih baik jika kita mengikuti Dia dibanding mengikuti pikiran-pikiran, emosi-emosi, dan rencana-rencana kita yang tak terduga.

Sumber : crosswalk
Halaman :
1

Ikuti Kami